Bagian 8 |semuanya hilang|

3.3K 117 0
                                    

Happy Reading💞 😄

pagi ini rembulan dan papanya sedang duduk di meja makan dan kali ini rembulan tidak memakai seragam sekolahya melainkan menggunakan baju santai rumahan,papa rembulan pun bingun kenapa hari ini anak nya tidak berangkat sekolah tidak biasannya rembulan seperti ini.

"lan kamu gak berangkat sekolah???" tanya papa sambil menatap sang anak dengan sendu

rembulan pun membalas tatapan sendu sang papa dengan senyuman "rembulan gak sekolah dulu soalnya rembulan mau cari rumah yang sedang aja dan rumah ini di jual buat bayar hutang hutang papa sama depkolektor" ucap rembulan dengan suara lembut

"rembulan gak seharusnya kamu kaya gini nak.kamu sekolah aja biar papa yang mengurus semuannya dan biarkan papa ke jogja untuk mengurus pengobatan papa" ucap papanya dan rembulan pun menggeleng dengan cepat

"rembulan bingung kenapa papa ngomong kaya gitu dan rembulan juga mau nanya.sebenernya papa sakit apa sampe separah ini??!!" tanya rembulan kepada sang papa

papa nya pun menghela nafas dengan pelan "sebelumnya maafin papa karena gak mau jujur sama kamu tentang penyakit papa,sebenernya papa punya penyakit jantung dari 5 tahun yang lalu tapi papa gak mau bikin kamu sama mama kamu sedih dan khawtir dan satu lagi yang harus kamu tau.papa di diagnosa kelumpuhan di kedua kaki papa"

"JADI SELAMA INI PAPA SAKIT JANTUNG DAN SEKARANG AYAH LUMPUH KENAPA GAK BILANG SAMA AKU DAN MAMA?!" ucap rembulan dengan suara kencang dan untung saja papa nya tidak kaget mendengar teriakan rembulan

"maafin papa ya nak,dan papa begitu agar kamu dan mama gak terlalu khawatir sama papa dan papa juga gak mau bikin kalian sedih" jawab papa rembulan sambil mengelus rambut rembulan

"yaudah papa tenang aja,kita bakal pindah kerumah yang gak terlalu besar dan barang barang yang ada di rumah ini gak bakal mungkin kita bawa semua,jadi kita bawa barang yang penting penting saja ya pah" ucap rembulan dan papa nya setuju dengan rencana rembulan

"kamu sudah menemukan rumah yang cocok????" tanya papa nya lagi dan rembulan mengangguk

"pokonya hari ini kita pindah rumah dan aku bakal bilang sama temen aku kalo hari ini aku izin gak masuk sekolah karna sakit.kalo misalnya aku gak izin kaya gitu aku bakal dapet SP1 dari sekolah" jelas rembulan dan papa nya mengerti dengan ucapan rembulan

"yaudah kalo gitu.gimana kalo kita sekarang siap siap,apakah papa bisa bantu kamu rembulan???" tanya sang papa

"gausah pah,papah duduk aja di situ biarin aku bibi rani dan suaminya bibi rani yang membereskan semuannya aku gak mau papa kecapean dan sakit nya kambuh lagi" tegas rembulan kepada sang papa

rembulan terus menerus memperhatikan dan menjaga papa nya dengan baik dan tulus.karena ayahnya selalu ada saat kapan pun rembulan butuh dan kali ini rembulan mau membalas semua kebaikan sang papa.

dengan cara mengurus papa nya yang sedang sakit sampai sembuh gimana caranya rembulan akan lakukan yang terbaik buat papa nya sebanyak apa pun biyaya pengobatanya rembulan akan terus berusaha keras.

"ayok non rembulan kita beresni semua barang barannya biar semuanya cepat selesai dan cepat pindah kerumah baru nya" ucap bibi rani yang langsung memasuki semua barang barangnya kedalam mobil

"pokonya bibi tenang aja,kan barang yang mau aku bawa hanya sedikit dan rumahnya si lumayan jauh pokoknya rumahnya dekat dengan sekolah aku heheheh" jawab rembulan santai dan kembali membantu bi rani untuk memasukan semua barang barang kedalam mobil

2 jam kemudian semua barang barang sudah berada di dalam mobil bak yang anak mengantar barang barang tersebut ke rumah baru rembulan dan ayahnya.rembulan sangat merasa tenang karna papanya merasa happy dan terlihat tidak ada beban sama sekali di wajah sang papa.

ELANG ARDANA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang