ELANG ARDANA [COMPLETE]

Bagian 15 |pertemuan kembali|

Happy Reading💞🙌

pukul 08.00 malam.wanita berparas cantik yang memiliki nama rembulan salsabila,duduk di depan pagar rumahnya menatap keatas terdapat banyak bintang bintang berkeap kelip.terlihat sangat indah,kesunyian di malah hari di rasakan oleh dirinya.dengan memeluk boneka beruang berwarna putih terlihat sangat nyaman untuk di peluk.

rembulan tetap fokus menatap kearah bintang bintang bahkan ia tidak peduli dengan orang yang berlalu lalang di hadapannya.walaupun kesunyian ini terasa nyaman di dirinya.semua masalah yang semua terjadi di dirinya berkumpul di dalam otaknya.

tanpa di sadari airmata itu lolos dari mata rembulan.wanita itu menghela nafasnya panjang tak lagi menatap kearah bintang bintang.ia menutupi wajahnya dengan boneka yang sedaritadi ia peluk.

"kalo ada masalah cerita,jangan tiba-tiba nangis" suara berat itu terdengar tak asing untuk rembulan,perlahan rembulan mengangkat kepalanya dan menatap seseorang tersebut 

setelah berhasil menatap seseorang tersebut rembulan kembali menutupi wajahnya menggunakan boneka beruang putih itu.rembulan benar benar terkejut karena kehadiran sosok laki-laki yang tiba-tiba ada di sampingnya.

tangan laki-laki itu mengelus pundak rembulan.lalu merangkul rembulan sambil mengelus puncak kepala rembulan.dengan spontan rembulan kembali mengangkat kepalanya kembali dan mereka sekarang saling menatap di jarak yang sangat dekat.

"kenapa kamu ada di sini lang?" ujar rembulan lembut

laki-laki itu bukannya menjawab ia malah memeluk tubuh rembulan dengan erat,rembulan juga membalas pelukan tersebut airmata itu lirih di pelukan elang,rembulan terus menangis di pelukan elang sampai sampai ia tidak tersadar bahwa ponselnya berbunyi.

elang yang melihat ponsel sang kekasih berbunyi dengan cepat.merampas ponsel tersebut yang tergeletak samping rembulan.sebelum rembulan tersadar ponselnya di pegang oleh elang.laki-laki itu segera mengangkat telfon tersebut.

"hallo siapa nih??rembulannya ada?" ucap seseorang yang ada di dalam ponsel itu

"hem gw pacarnya rembulan kenapa?" jawab elang dengan suara beratnya

rembulan yang melihat ponselnya di pegang oleh elang segera melepas pelukan tersebut,namun bukannya di lepas elang malah menahan rembulan dan mengencangkan pelukan tersebut.seolah olah rembulan akan pergi dan elang menahan kepergian rembulan.

"gw sama rembulan bakal kesana sekarang!" jawab elang ketus dan segera memutuskan sambungan telfon tersebut.

rembulan sedikit mendangak agar terlihat wajah elang yang menurut rembulan sedang kesal setelah menerima telfon tersebut.menyadari rembulan sedang menatapnya dengan bingung elang pun meregangkan pelukannya.ingat hanya meregangkan bukan melepas.

"telfon dari siapa????" tanya rembulan pelan

"dari caca,katanya lagi pada ngumpul di bascamp vagos"

"terus kamu mau kesana???"

"hem"

"sama siapa???"

"sama pacar gw yang barusan abis nangis!"

wajah rembulan yang awalnya tersenyum kembali cemberut karena mendengar ucapan elang.tanpa berfikir panjang elang segera menarik tangan rembulan untuk mengajak rembulan menaiki motornya,namun wanita itu melepas genggaman tangan elang.

"kenapa di lepas hem??" bisik elang dengan nada ketus

rembulan hanya tersenyum dan mengelus lengan elang dengan lembut "sebentar yah aku mau ambil tas buat naro hp sama dompet,bentar doang gak lama kok"