Part 4

13.4K 648 3
                                    

Ketika aku dihadapkan dua pilihan. Memecahkan soal matematika atau memecahkan persoalan hati, aku lebih baik memilih matematika. Walau susah hasilnya tetap meyakinkan. Tapi cinta? Wallahu, aku tak sanggup memecahkan nya.

-Rayna Khumaira-

***

Rasulullah Saw bersabda:

وعن انس رضى الله عنه عن ا لنبي صلى الله عليه وسلم قال : ثلاث من كن فيه وجد بهن حلا وة الا يما ن : ان يكون الله ورسوله احب اليه مما سواهما، وان يحب المر الايحبه الا لله وان يكره ان يعو د فى الكفر بعد ان انقذه الله منه كما يكره ان يقذف فى النار.

Artinya : "Anas ra. berkata : Bersabda Nabi saw., "Ada tiga perkara yang barang siapa memilikinya akan merasakan kelezatan iman : Jika mencintai Allah dan Rasulullah melebihi cintanya kepada yang lain : Jika ia mencintai sesama manusia semata mata karena Allah; dan jika ia enggan kembali kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya, sebagaimana ia enggan dimasukan ke dalam neraka" (Bukhari Muslim) 

"Maksudnya, cintai sesuatu apapun itu karena Allah. Jangan sampai ketika hatimu jatuh cinta, kamu lupa menaruh Allah terlebih dulu dihatimu. Barang siapa yang memiliki tiga perkara itu, Rasullah berkata maka ia akan merasakan sendiri kelezatan imannya."

Rayna memerhatikan Hisyam yang sejak tadi menerangkan nya hadits yang baru disetor kan nya. Sudah menjadi kebiasaan di keluarga nya setelah makan malam, harus setor hafalan hadist minimal satu hadits.  Setelah itu Hisyam akan menerangkan maksud dari hadits tersebut.

"Mana abangmu Rayna? "

"Abang lagi banyak kerjaan katanya bi, jadi nggak bisa setor hadist nya"

Hisyam menggeleng perlahan. "Tidak seharusnya abangmu lebih mementingkan pekerjaan dari pada hafalan sabda rasul"

"Mungkin memang akhir-akhir ini abang sangat sibuk bi, jadi belum bisa setor hafalan nya. "

"Yasudah, kamu hafalkan hadits berikutnya. Besok akan abi tes seluruh hafalan mu."

Rayna mengangguk patuh. Berat? Pasti. Tapi Rayna bertekad selama hidupnya ia harus bisa menghafal Al Quran 30 juz dan minimal 2000 hadits bisa ia kuasai. Saat ini Rayna baru bisa menghafalkan 200 hadits. Masih banyak yang harus ia hafalkan. Terutama perihal bab pernikahan, abi bilang ia harus memahami betul-betul tentang bab itu. Karena bagaimana pun cepat atau lambat ia akan menghadapi mahligai pernikahan.

"Ray, Ummi dan Abi tunggu di ruang tamu ya. Ada yang ingin dibicarakan oleh Abi-mu"

"Na'am Ummi"

Rayna bergegas membereskan buku hadits nya dan menyimpannya ke tempat semula. Ia memakai khimar hitam yang menjutai hingga ke bagian betis nya.

Disana. Diruangan itu sudah ada Ummi Abi dan Nizar yang duduk berhadapan dengan sepasang suami istri yang tak Rayna kenal karena memang baru pertama ia melihat sepasang suami istri itu.

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

"Wa'alaikumussalam warahmatullah"
Ucap mereka serempak seraya menatap ke arah Rayna yang berbalut gamis serta khimar yang lebar dan serba hitam.

Rembulan MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang