عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَا وَ عَنْ أَبِي . كَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَأَشَارَ بَيْنَهُمَا (رواه مسلم )
Artinya:”Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di syurga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya”. (HR. Muslim)
°°°
"Bii... Ini kopiah nya ketinggalan"
Rayna tergopoh-gopoh mengejar Hisyam yang tengah menyalakan mobil. Kopiah yang sering Hisyam pakai untuk pergi ke acara penting tertinggal diruang keluarga.
"Ya Allah abi lupa, Ummi kenapa nggak bawa kopiah abi coba tadi?"
"Tadi kan Mas suruh aku ngambil jas di kamar, jadi lupa kan. Maklum faktor U"
"Yaudah gapapa. Ray Abi sama Ummi berangkat dulu ya, lusa Abi sama Ummi pulang"
"Iya Abi"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Rayna menatap kepergian kedua orang tuanya dengan lesu. Baru kali ini ia ditinggalkan oleh Ummi dan Abi nya hanya berdua dengan Abangnya.
Rayna menatap Arloji hitam yang melingkar dipergelangan tangan nya.
Pukul 15.00, Rayna ada janji akan membantu acara bakti sosial di yayasan yatim bersama Syifa dan yang lainnya.Rayna bergegas membersihkan dirinya lalu menunaikan sholat ashar. Setelah siap Rayna mengotak-ngatik ponsel pintarnya.
"Assalamu'alaikum bang? Lagi dimana?"
"Wa'alaikumussalam, dikantor dek kenapa?"
"Ray mau izin bakti sosial di rumah yatim. Kalo abang sibuk, Ray mau bawa mobil sendiri aja"
"Jangan! Tunggu dirumah, biar abang yang antar supaya nanti kalo jemput abang tau dimana"
"Abang nggak sibuk?"
"Nggak, tunggu dulu ya. Abang berangkat sekarang. Assalamu'alaikum"
"Iya wa'alaikumussalam bang"
Rayna mematut dirinya dicermin. Ia sedikit mengoleskan lip balm lalu memakai celak arab yang dibelikan oleh Nenek nya ketika pulang ibadah haji.
Rayna segera melangkahkan kakinya keluar rumah. Mengunci pintu lalu menunggu Nizar di teras depan. Tak lama mobil hitam milik Nizar sudah terparkir cantik didepan gerbang.
"Ke Rumah Yatim Alfirdaus ya bang"
"Oke"
°°°
"Syifa, ini yang lainnya kemana?"
Syifa mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru taman. Sebelum nya Syifa dan yang lainnya menunggu di taman depan Rumah Yatim, tapi berhubung hari ini cuaca sedang panas, mereka sepakat mencari minimarket untuk membeli air minum.
"Tadi mereka ke mini market, tunggu dulu aja"
Tak lama, rombongan nya datang membawa satu kantong minuman beserta makanan ringan.
"Udah yuk"
Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Enam orang laki-laki dan enam orang perempuan. Bakti sosial yang diadakan rutin oleh Rayna dan Syifa setiap hari sabtu sore. Dan sasaran nya bukan hanya Rumah Yatim, kadang mereka berbagi ke Panti Jompo atau ke anak-anak jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan Malam
De TodoStory by : Erni Shalwa Cover by : Asma Niin Gadis cantik dengan kepandaian nya menutup aurat dan dikenal sopan oleh masyarakat. Kini harus menjalani kenyataan pahit. Dia dinyatakan hamil dan sukses menjadi buah bibir orang-orang karena tak tahu dima...