TAKDIRKU BERSAMAMU
°•°•°•°•°•
▪
▪
▪
▪"I love you. I love you so much. Dalam situasi dan keadaan apapun aku gak akan pernah ninggalin kamu."
-Faraat-
🍁
Sudah seminggu lebih Bakinza mengarungi bahtera rumah tangga bersama Faraat. Seperti yang Bakinza pinta Faraat untuk berjuang mendapatkan cintanya. Faraat menerima dan Faraat bersungguh-sungguh untuk meluluhkan hati bidadarinya. Meskipun demikian, tetap saja Faraat tidak melihat letupan rasa di mata bening bidadarinya. Namun, Faraat tidak mempersalahkan itu walau hatinya sedikit sakit bahwa usahanya sejauh ini tak membuahkan hasil. Bakinza masih sama tak mau membuka hatinya untuk kehadiran cinta darinya. Entahlah apa yang membuat Bakinza sulit menerima cinta tulus Faraat.
Seperti tugas seorang istri pada umumnya, memasak air, menyiapkan sarapan, menyiapkan baju untuk suami dan membereskan apartemen. Itu yang dilakukan Bakinza sampai sekarang ini. Hari-harinya terasa berwarna karena adanya Faraat, namun jika Faraat sudah pergi kerja, Bakinza merasa kesepian juga bosan. Ingin melakukan sesuatu---keluar apartemen, melihat-lihat daerah luar, misalnya. Namun dirinya tak punya keberanian untuk melakukan itu. Dirinya sudah seperti burung dalam sangkar.
"Hahh ...," Bakinza menghela napas lega karena telah selesai memasak untuk makan malam. Waktu menunjukkan pukul setengah delapan malam dan itu berarti setengah jam lagi Faraat akan pulang. Bakinza tak sabar menanti karena ada hal yang ingin ia bicarakan.
Selagi menunggu kepulangan suaminya, Bakinza membuka aplilasi WhatsApp dan berniat untuk mengetik pesan pada Claudy. Sungguh, dirinya rindu sekali dengan wanita beranak satu itu. Dan beruntungnya ia karena status Claudy sedang online.
Claudyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy 😗😗😗
Bakinza tertawa karena dirinya mengirim pesan seperti itu. Ah, rasa rindu mengalahkan apa yang tidak pernah ia lakukan. Selang beberapa menit akhirnya ia mendapat balasan.
Claudy: apa 😒 masih ingat aku ternyata.
Balasan sahabat terkasihnya menelurkan senyum gelinya. Bakinza mengakui dirinya jahat karena selepas sampai di Cairo ia tak mengabari Claudy, hanya kedua orang tuanya saja.
I'm so sorry, my best friend 😔 aku gak ngabarin kamu bukan berarti aku lupa sama kamu. Kan kamu juga bisa hubungin aku duluan.
Claudy: aku kira kamu lupa sama aku 😭 kamu kan tahu aku orangnya gak mau memulai duluan. Uhhh, salah kita berdua inimah.
Hehe, yodah lupakan saja yang tadi. Gimana kabar kamu, Arga dan si pipi bakpau? Duh, aku kangen bangettt sama Aleta!!
Claudy: puji Tuhan, aku dan mereka sehat. Aleta kayaknya juga kangen deh sama kamu, soalnya dia suka nyebut 'nte ja' aku yakin itu tante Bakinza. Makannya kalo mau tahu pulang sini ke Jakarta 😗
Aaaaaa Aletakuuu😚 aku sih penginnya cepet pulang ke Jakarta. Tapi, berhubung belum lama juga aku di sini dan tentunya aku lihat pekerjaan Faraat yang kadang dibawa ke rumah. Itu berartikan lagi sibuk-sibuknya. Jadi aku harus bisa memahami dan gak egois.
Claudy: ya ampuuuunnnn perhatiannya sama paksu 😃 hmmm, rupa-rupanya sudah ada percikan-percikan api cinta nih 😄 duhhh, gak sabar buat gendong ponakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKINZA-Takdirku Bersamamu
RomanceAllah tidak menguji cinta seseorang, Allah hanya menguji hatinya. Sejauh dan semampu manakah ia sanggup bertahan. --------------- Di saat cinta telah menetap, di saat rindu sudah dibelenggu dalam penantian panjang. Bagaikan petir yang menyambar, Bak...