Happy reading.....
::::::::::::::::::;:::;;;;;;;Derrt
Derrt
Derrrt
Bunyi alarm, membangun kan sang pemilik, menandakan sudah waktunya untuk bangun, memulai aktivitas di pagi hari.
Seorang namja, yang kini membuka mata nya pelan, menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui ventilasi jendela, ia mendudukkan dirinya di atas kasur, ia sedikit meregangkan otot-otot tubuhnya, sebelum ia menyibakkan selimutnya ke arah kanan
Ia turun dari tempat tidurnya, berjalan ke arah kamar mandi, lalu membersihkan tubuhnya.
Tiga puluh menit berikutnya ia keluar dari kamar mandi, berjalan sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil, berjalan menuju lemari pakaiannya, ia membuka pintu lemari, dan memilah baju yang akan di pakainya, lalu pilihannya jatuh pada kaos berwarna biru Dongker dengan gambar tali random, dan celana jeans hitam sobek-sobek, ia mulai mengenakan pakaiannya,
Dan merapikan rambut nya yang berwarna hitam legam, merasa sudah rapi, ia keluar meninggalkan kamarnya, sebelum itu ia terlebih dahulu mengambil kunci motor nya.Ia melewati ruang tamu nya, sebelum benar-benar keluar ia berbalik dan mengambil jeket hitam yang ia taruh semalan di pegangan sofa.
Lalu ia membuka knop pintu dan keluar,
Jika bingung, rumah yang ia tinggali ini berada di apartemen, dan ia tinggal seorang diri.Kini ia memasuki tempat parkir, ia berjalan menuju motor nya yang terparkir, saat sampai, ia langsung menaiki motornya menyalahkan mesin motor lalu melaju meninggalkan kawasan tempat parkir.
Ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, tidak terlalu cepat, dikarenakan jalanan yang begitu ramai akan motor dan mobil yang ada, dan juga menjaga keselamatan saat berkendara.
Lima belas menit ia kini sampai di sebuah tokoh buku, ia memarkirkan motornya dan turun memasuki tokoh buku tersebut.
Ia membuka pintu kaca tokoh buku itu, dan masuk ke dalamnya, ia sempat melihat-lihat buku yang ada di sana, siapa tau ada buku yang menarik, sebelum ia mencari buku yang menjadi tujuannya kemari,
Tepat di rak buku pertama, di depan jendela kaca tokoh ia melihat buku yang mungkin menarik baginya, tangannya terangkat untuk mengambil buku itu, ia mendapatkannya, dan buku itu kini berada di tangannya. Sebuah novel, karangan Namazi Onawa-Jepang
Ia mengamati buku tersebut dengan lekat, buku dengan kaver berwarna putih, dengan gambar hitam seperti bayangan, seorang anak laki-laki dengan sayapnya.
Dan di atas nya tertulis judul buku tersebut."My black word|story of my Life"
Judul yang tertera pada kaver buku tersebut, setelah membaca judul buku tersebut ia memutuskan membeli buku itu juga, ia berbalik dan berjalan menuju rak buku yang menyimpan buku yang menjadi tujuannya.
Tak berselang lama ia sudah mendapatkan buku yang ia ingin kan, di tambah buku novel yang di lihatnya tadi, ia lekas menuju kasir dan melakukan pembayaran.
Setelah membayar buku yang di belinya, ia merogoh saku celananya, raut wajah nya berubah menjadi binggung, ia merongoh setiap saku celananya, dan tiba-tiba ia sadar ia meninggal kan benda itu di apartemen nya, ia merutuki kecerobohan nya.
Bisa-bisanya ia meninggal kan handphone nya di apartemen.Handphone!yah benda persegi yang sialnya ia tinggalkan di apartemennya.
Berkali kali ia merutuki kecerobohan nya
Dan karna tak ingin berlama-lama, ia memutuskan kembali ke apartemennya.
Ia menaiki kembali motor nya, menyalakan kembali mesin motor tersebut dan mulai meninggalkan kawasan tokoh buku,Di perjalanan, tiba-tiba saja ia terkena macet, sial!umpatnya di dalam hati,
Ia mendelik melihat kemacetan yang sangat panjang ini, tapi ia juga merasa heran ini masih terbilang pagi untuk merasakan kemacetan yang panjang dan mau tak mau harus berjam-jam lamanya menunggu.
1 menit
2 menit
3 menit
---
17 menit
18 menit
19 menit
Masih sama, tak ada perubahan sama sekali
Bahkan sampai dua puluh menit berikutnya
Ia mulai lelah, hari mulai siang, terik matahari mulai terasa panasnya, di tambah suara ribut dari klakson mobil dan motor yang tidak sabaran membuat telinga sakit mendengarnya.Ia, si namja berambut hitam ini, mulai merasa lelah, bukan hanya lelah menunggu kemacetan ini berakhir, di tambah suara kebisingan yang amat sangat memekikkan telinga
Dengan terpaksa, ia turun dari motornya, tak lupa mencabut kunci motor, dan membiarkan buku yang di belinya tergantung begitu saja pada stir motor.
Ia mulai berjalan, melewati ribuan motor dan mobil dengan berbagai jenis dan bentuk, lalu melewati atau lebih tepatnya menerobos segerombolan orang yang menghalang jalan, yah karna jalannya sempit dengan motor dan mobil di tambah orang-orang ini menghalangi jalan.
Berhasil menerobos, ia mulai bisa melihat segerombolan orang-orang yang sangat banyak, mungkin tiga sampai empat kali lipat banyaknya dari yang ia terobos tadi.
Ia berjalan mendekat dengan sedikit berlari, penasaran sudah pasti, ia bukan tipe orang yang suka menebak, jadi ia ingin langsung melihatnya saja
kini jaraknya sudah sangat dekat, bahkan ia ada di paling belakang orang-orang, karna tidak dapat melihat ia mulai menerobos kembali dan masuk ke dalam sekumpulan orang-orang ini,
Saat setelah acara menerobos segerombolan orang di belakangnya, ia berada di paling depan, dan...
Betapa kagetnya ia dengan apa yang ia lihat...ini
"Shit"
__________________________________
To be coming...Yeyyy, chap 01 udah, di publish
Dan sekali lagi ini murni hasil memikiran sendiri,Oky jangan lupa
Vote
Coment
Follow my akun
Dan kalo bisa di
Share yh...heheheSee you gens

KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jisung [ END | Revisi ]
Fantasy"My destiny is to die for the universe, and the course of my life is determined by the contents of the book of eternal life. " - Park Jisung. :: Start : 24 Jul 20🍂 :: End : 04 Apr 21🍁