Park Jisung [ END | Revisi ]

STORY=33

    Double up^°^

    Happy reading
   
Mian for typo~~

    And don't forget to vote and comment

______________________

    

Tok....

Tok...

    Pintu besar penghunung ruangan tersebut di ketuk dari luar oleh seseorang, tuan Cha mengisyaratkan salah satu dari kedelapan pria di belakangnya untuk membuka pintu.

    "Jongho, tolong buka pintunya"ucap tuan Cha menyuruh Jongho untuk membuka pintu.

    "Baik"balas Jongho lalu berjalan pergi menuju pintu besar berwarna coklat tua yang adalah pintu masuk ke dalam ruangan yang mereka tempati sekarang.

    Ceklek...

   Pintu itu di buka dan menampakkan seorang pemuda dengan surai drak coklatnya juga sedikit pirang di ujung-ujung rambutnya.
   Jongho sempat tersentak kaget melihat sosok di depannya.
     "Maaf mengagetkan"ucap orang tersebut pelan.
     Jongho mengangguk mengiyakan, selepasnya ia terkekeh kecil melihat 'perubahan' dari Pemuda di depannya itu.

    "Masuklah"suruh Jongho.

   Pemuda itu masuk ke dalam di ikuti Jongho dari belakang dengan senyum simpul.

    "Oh, Jisung"sahut tuan Cha kala melihat Jisung masuk kedalam ruangan tersebut.

     Sontak saja mereka semua yang ada di sana menengok ke arah di mana tuan Cha lihat.
     Dan mereka terkejut dengan kehadiran Park Jisung di sana.

    Tapi keterkejutan Dreamis juga Ten dan Taeyong sedikit berbeda dengan keterkejutan anngota Dreamculture lainnya.

    "Ada apa Jisung"ucap tuan Cha.
  

   "Hyujae bertanya di mana anda menyimpan air arbery dan kelopak bunga Magnolia?"ucap Jisung.

    "Air Arbery?"ucap Doyoung, setahunya air itu terdapat di pegunungan tinggi di wilayah Immortal lebih spesifik lagi di dekat peck werewolf.

    "Kelopak magnolia?untuk apa?"tanya Ten, ia yang memiliki simbol dengan bentuk bunga Magnolia merasa penasaran tentunya.

   "Air Arbery untuk Yuta Hyung!dan kelopak bunga Magnolia untuk Yangyang hyung dan Taeil hyung"ucap Jisung dan mendapatkan raut keterkejutan dari mereka.

   "T-tunggu!!!apa luka mereka parah hingga harus membutuhkan air Arbery dan kelopak bunga Magnolia?"tanya Taeyong.

    "Setahuku!jika seseorang membutuhkan air Arbery untuk penyembuhan, itu artinya lukanya sangat-sangat parah, bisa saja merenggut nyawa orang itu"sahut Mingi

    "Dan untuk kelopak Magnolia biasanya di gunakan untuk menangkal racun kutukan dan kekuatan jahat"sambung Yunho, jelas ia tau pasal ramuan, karna dia seorang Wizard.

    "Jisung?benarkah?"tanya Mark khawatir dengan tiga anggota Dreamculture nya.

    "Kira-kira itu yang di ucapkan Hyujae saat aku bertanya untuk apa kedua benda tersebut"balas Jisung dengan pose berpikir dan mengingat.

    Tentu saja Dreamculture terlonjak kaget dengan apa yang di dengar mereka barusan.

   "Ah begituyah!Air Arbery ada di lemari obat samping kiri, kalau kelopak bunga Magnolia.....kau bisa memintanya pada Ten"sahut tuan Cha.
   Ten yang merasa namanya di sebut terlonjak kaget.