Park Jisung [ END | Revisi ]

STORY=27

Note:Konflik besar udah Deket gengss^_^

   Happy reading

Mian for typo★

  And don't forget to vote and coment~~

/Major--NCT_WayV/

________________________

      Anak-anak unit Dreamis-Mark dan Hyuji dan tak lupa juga Ten udah sampai di markas Dreamculture, lebih tepatnya di mension Dreamculture.
  Saat memasuki halaman mension, dapat terlihat kolam air mancur di di halaman depan, pintu putih besar yang kontras dengan cat dindingnya juga yang berwarna senada, pilar-pilar tinggi nan kokoh yang menopang bangunan besar bak istana itu.

   Jika di bandingkan dengan kastil zyambu, mungkin sama besarnya dengan mension para anggota Dreamculture.

   Mereka  pun bergegas masuk ke dalam mension tanpa adanya percakapan, memang dari sebelum memasuki portal milik Hyuji gadis itu sudah berpesan jika nanti tidak akan ada obrolan sesudah sampai di mension, nanti saja jika sudah berbicara dengan para Dreamculture saja.

   Itu karna Hyuji harus segera kembali lagi ke zyambu selepas itu ia dan kembarannya akan pergi kembali ke Victori, ada keadaan darurat katanya.

Ceklek...

   Pintu putih itu terbuka dengan sendirinya, seakan tau mereka hendak memasuki dalam mansion itu,.

   "Ayo masuk"ajal Ten, selaku yang paling tua dari antara mereka.
Ah tidak!dari antara Dreamis, Hyuji tidak terhitung karna umurnya masih tuaan Hyuji dibandingkan Ten.

    Tap..

Tap..

  Tap..

   Langkah kaki mereka terdengar di dalam mension yang terlihat sunyi nan sepi itu, di dalam mension yang serbah putih itu terdapat juga beberapa bingkai foto berukuran sedang yang di pajang di sisi kanan dan kiri lorong utama mension yang terhubung langsung dengan ruang utama .

   "Heol....Ten! kau sudah pulang?astaga dari mana saja kau"

  Saat sampai di ruang utama, tiba-tiba saja ada seorang pemuda yang langsung menyapa mereka dengan pertanyaan, terutama pada Ten.

   Ten sendiri tersenyum tipis lalu menjawab.

   "Maafkan aku tak mengabari kalian waktu itu"jawab Ten.

    Pemuda yang tadinya menyapa Ten, beralih menatap Dreamis senyumnya masih terpatri di wajah tampannya.

  "Tak apa-apa!!yah awalnya aku sangat khawatir, tapi saat Haechan mengajariku kemarin, aku jadi lega kalian semua tak apa-apa"jawab pemuda itu.

   Haechan tersenyum lebar, dan yang lain kecuali Hyuji tersenyum simpul.

  "Yah, Kun hyung sempat memarahiku kemarin, karna kami tak kunjung pulang hehehe"sahut Haechan sembari terkekeh.

  Dreamis yang lain berubah menjadi tertawa kikuk, dan si pemuda yang bernama Kun yang di sebut Haechan tadi hanya bisa menggeleng kepala dan tersenyum.
  Tapi tak lama manik mata Kun beralih menatap sesosok gadis yang dari tadi diam dan menyimak interaksi mereka.

   Kun yang menyadari situasinya mendadak canggung sendiri, ia tak biasa berinteraksi dengan orang perempuan, yah!jangan heran aktivitas WayV kebanyakan hanya diam di perbatasan antara bumi dan negeri Dreamland.
  Tak heran jika Kun tak terbiasa dengan interaksi lawan jenis.

    Hyuji yang sadar dengan tingkah lakunya Kun mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum simpul.

   "Aah...kenalkan, namaku Hyuji, Park Hyuji, Vampir bangsawan dari Victori"Hyuji spontan memperkenalkan dirinya di depan Kun, ia membungkukkan tubuhnya 90°tanda hormat.