Park Jisung [ END | Revisi ]

STORY=31

  
   Happy reading~~
     Mian for typo

   Don't forget to vote and comment

____________________

    "Yang mulia tuanku...tampaknya salah satu satan kita sudah di kalahkan"

      BRAAKKK....

    "Apa maksudmu"

     Aura mencengkam seketika muncul di dalam ruangan sedikit gelap dan tampak suram dengan pencahayaan yang remang.
  Geprakan meja terdengar sangat keras di ruangan tersebut, mungkin saja orang-orang yang ada di luar ruangan itu bahkan bisa mendengar suara geprakan meja tersebut.

     Si pelaku yang memukul meja keras tampak sangat marah, dapat di lihat rahangnya yang mengeras mata yang melotot marah.

    Sang korban kemarahan hanya bisa menunduk kalah melihat tuannya marah besar padanya. Tak berani menatap mata merah sang tuan.

     "Mohon ampun yang mulia"ucap orang itu memelas belas kasih dari sang tuan.

     "Katakan!siapa yang dengan berani-beraninya mengalahkan satanku"tungkas sang tuan penuh penekanan di setiap katanya.

    "Menurut informasi, Jung Jaehyun anak dari perdana Mentri pertahanan dan strategi yang mengalahkan satanmu yang mulia"jawab nya takut-takut.

    Mata tuanya semakin melotot marah, tuannya meremas kuat-kuat jemari tangannya bahkan kuku jari tuanya memutih.
    Orang yang sedang di marahi pun semakin menunduk takut kalah sang tuan mengeluarkan percikan api dari kepalan tangannya.

   "Jung Jaehyun?bagaimana bisa"tungkas sang tuan dengan penuh penekanan.

   "Tampaknya Escizeusnya telah bangkit yang mulia"jawabnya.

    Amarah dari tuannya tampak sedikit meredah, digantikan dengan keingintahuan yang besar.
    Tuannya itu terlihat sedang berpikir keras, lalu tak lama sebelah keningnya terangkat dengan kedua tangannya yang di lipat di dadanya.

     Orang tersebut duduk bersandar pada kursi yang ada di belakangnya, dengan memangku sebelah kakinya.

    "Kekuatan dari simbol?"ucapnya lalu di angguki kepala oleh sang lawan bicara.

    "Begituyah"lagi-lagi ia tampak berpikir
"Kalau begini!!berarti tak lama lagi Valius Rodus akan muncul....ramalan penasehat kolot itu juga akan segera terjadi"monolognya.

    Lalu sedetik kemudian tatapan matanya menjadi tajam, pandangannya lurus menatap kearah bawahannya itu,

    "Kau kerahkan para aggorios untuk mencegah Escizeus mereka bangkit,....jangan sampai pilar kesatuan dan persatuan bangkit dan untuk menjatuhkan para Essence, jangan sampai ramalan itu terjadi!!kau mengerti"ucapnya penuh penekanan.

    "Saya mengerti yang mulia"balas orang itu.

  Setelahnya ia berlalu pergi dari ruangan tersebut, menyisakan taunnya yang masih nyaman duduk di kursinya.

     "Lihat saja!akan ku dapatkan kekuatan anakmu saudaraku"monolog nya.
    

    Di tempat yang sangat jauh, di sebuah dimensi yang tidak bisa di jangkau orang-orang biasa. Dimensi tak terlihat oleh kekuatan-kekuatan jahat.
     Dimensi yang murni akan kekuatan baik di dalamnya.

    Dimensi itu alah Zyambu, tepatnya kastil Zyambu yang berpindah ke dimensi semesta.
    Di mensi ini sangat suci dari elemen-elemen jahat para orang-orang tamak, tak heran jika hanya mereka yang terpilih yang di ijinkan masuk kedalamnya.