STORY=17

1.7K 159 4
                                    

  annyeong yeorebun

  Jangan lupa vote and comment

Happy reading^^
Mianhae for typo

______________________

      Dalam kerajaan Dreamland sangat tidak kondusif, semua pengikut-pengikut raja yang sekarang memerintah di negeri sejuta harapan dan juga impian ini menunduk takut kepada sang raja yang terlihat sangat marah ini.

    Aura di sekitaran sang raja menjadi dingin dan gelap, asap-asap hitam pekat mengelilingi sang raja di singgasananya, tatapan matanya tajam, rahangnya mengeras menahan gejolak emosi pada dirinya.
  

  Raja itu menatap tajam kearah pengikut-pengikutnya, ia mengeram marah menatap mereka semua.

  
   "Dasar tidak becus, mencari benda kecil itu saja kalian tidak bisa! BENAR-BENAR TIDAK BECUS"teriaknya kepada mereka.

   Dan yang mendapatkan teriakkan semakin menunduk takut menata tatapan tajam raja mereka.

   "M-maaf yang mulia, kami bahkan sudah berpencar kesetiap kerajaan dan pelosok desa di negeri Dreamland bahkan sampai ke dunia Immortal pun_"ucap salah seorang dari pengikut sang raja, tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya sudah terlebih dahulu di potong oleh sang raja.

    "Saya tidak ingin mendengarnya"bentak raja lagi,
Lagi-lagi pengikut-pengikut raja menunduk takut mendengar bentakan raja mereka sesekali bergidik ngeri saat asap-asap hitam pekat itu membesar dan hampir menutupi sang raja di singgasananya.

   "Yang mulia raja"tiba-tiba saja ada seorang wanita cantik, bergaun hitam selutut masuk ke dalam ruang singgasana raja.

   "Oh, Mina ada apa"jawab raja spontan, ia menatap wanita itu, lalu kembali pada keempat pengikut-pengikutnya yang ia suruh untuk mencari sebuah benda yang mana tidak di dapatkan dan membuat ia marah.

   "Kali ini kalian selamat! dan kali ini juga kalian harus mendapatkan peti pusaka itu, saya tidak peduli apapun caranya"ucap sang raja dan diangguki oleh pengikutnya itu.

   Selepas para pengikut raja yang mendapat tugas untuk mencari peti pusaka yang sudah lama di sembunyikan itu pergi, Mina mendekat kepada raja dan membungkuk memberi hormat.

   "Ada apa lady Mina"tanya sang Raja.

  Mina tersenyum manis, membuat ia dua kali lipat cantiknya.

 
  "Aku sudah menemui Jeno anak dari petinggi Lee Taeil"ucap Mina.

 
  "Hmm, lalu"tanya raja, ia menatap salah satu lady kebanggaannya itu dengan sebelah alis yang terangkat.

   "Ia menyetujui rencana kita"jawab Mina senyumnya sedari tadi tidak luntur di wajah cantiknya.

   Sang raja tersenyum bangga, tak sia-sia ia mengirim Mina ke bumi untuk tugas ini, semua berjalan lancar, kecuali peti pusaka itu yang belum ia dapatkan.

   Tampa peti itu, ia tidak bisa menjadi raja seutuhnya, posisinya ini tidak sah, ia masih bukan apa-apa, rencananya belum berhasil dengan sempurna, tapi ia akan cepat menyelesaikan ini, dan menjadi raja yang berkuasa.

   "Lalu, apa kau mendengar kabar dari anaknya Jongseok?"tanya raja.

  Lagi-lagi Mina memperlihatkan senyum manisnya di depan sang raja.

   "Yang mulia akan sangat terkejut jika saya mengatakan ini"Mina memberi jeda pada kalimatnya melihat apa respon yang akan rajanya itu tunjukkan.

  "Katakan"ucap sang raja.

"Putri dari Park Bogum vampir bangsawan dari Immortal, kota Victori, cucu dari pemimpin agung Ha yonghil, kini berada di kubu putra raja Jongseok"ucap Mina, salah satu lady kepercayaan raja Hangchan itu sudah menduga respon apa yang akan rajanya itu tunjukkan dan benar saja.

Park Jisung [ END | Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang