A Marriage || JinYeon Story

4

Nayeon terbangun dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi. Saat di depan cermin Nayeon melihat banyak kissmark di sekitar leher dan dadanya. Nayeon memutuskan untuk berendam air hangat untuk menghilangkan kepenatannya. Alangkah terkejutnya Nayeon ketika melihat seluruh tubuhnya yang ternyata  juga penuh dengan tanda merah keunguan itu.

"Kenapa kamu melakukan ini... Bukankah kamu tidak mencintaiku..." gumam Nayeon dalam tangisnya.

.
.
.
.
.

Setelah berganti baju Nayeon langsung duduk di tepi ranjangnya.
Diusapnya rambut Grey dengan lembut.

"Mungkin jika tidak ada dirimu aku tidak bisa bertahan" kata Nayeon memalingkan wajahnya dari Grey.

"Mommy" Grey terbangun dan memeluk tubuh Nayeon dari belakang.

"Grey sudah bangun" Grey hanya menganggukan kepalanya di leher Nayeon.

"Kenapa Mommy melamun? Mommy sakit?" tanya Grey dengan lembut.

"Tidak... Mommy baik-baik saja" tutur Nayeon tak kalah lembutnya.

"Tapi badan Mommy hangat" Grey.

"Tapi Mommy benar-benar tidak sa- akhh..." rintih Nayeon memegang perutnya.

"Why?" tanya Grey khawatir.

"Sepertinya Mommy sudah lapar. Jadi lebih baik Grey pergi mandi dan setelah itu kita sarapan" bohong Nayeon.

"Baiklah aku akan mandi dengan cepat" Melihat Grey yang berlari, Nayeon pun tersenyum.

Setelah Grey masuk ke dalam kamar mandi. Nayeon teringat dengan perkataan Dokternya sebelum ke Korea.

flashback on

"Memang ada urusan apa sampai kamu harus ke Korea?" tanya Dokter Alexandra.

"Sudah hampir satu minggu Grey demam tinggi. Sepertinya dia merindukan ayahnya, sedangkan sampai sekarang ayahnya tidak pulang-pulang. Sehingga aku berencana untuk mengajak Grey ke Korea" Nayeon.

"Baiklah aku akan mengizinkanmu kesana, karena ini demi kebaikan Grey juga" Dokter Alexandra.

"Itu artinya kamu akan bertemu suamimu bukan? Jika dia memintanya kamu harus menolakmya. Katakan saja kamu sedang hamil, dia pasti bisa mengerti karena ini demi kehamilanmu juga" Dokter Alexandra.

"Aku tidak berniat untuk melakukannya. Tapi... apa yang akan terjadi jika kami melakukannya?" tanya Nayeon.

"Itu akan berpengaruh pada kehamilanmu. Karena di usia kehamilanmu yang masih dua bulan ini, sebenarnya kamu masih belum boleh berpergian mengunakan pesawat apalagi jika setelah kamu tiba di sana kamu berhubungan badan dengan suamimu. Itu sangat tidak dianjurkan" Dokter Alexandra.

"Baiklah aku akan mendengarkan perkataamu" Nayeon.

Flashback off

"Mungkin karena semalam aku melakukannya jadi sekarang perutku terasa sakit" gumam Nayeon.

"Mommy... aku sudah selesai mandi dan mengganti bajuku, jadi ayo kita sarapan" kata Grey sambil menggenggam tangan Nayeon.

"Ayo" Nayeon dan Grey pun menuruni tangga menuju meja makan.

"Eh.... Non Grey sudah bangun... Ayo sini duduk dan sarapan. Silahkan Nyonya" Bibi Ahn.

"Terimakasih bi... Grey ayo terimakasih pada bibi Ahn" suruh Nayeon pada Grey.

"Terimakasih bibi Ahn" ucap Grey sambil tersenyum.