Beberapa bulan kemudian
Minggu pagi ini keluarga kecil yang dikepalai Jinyoung tengah melakukan jalan-jalan pagi di kawasan apartement nya. Meskipun hanya jalan kaki di area apartement tapi anak-anak tetap senang karena fasilitas di sana sangat lengkap. Ada mall, tempat gym, supermarket, swimming pool, taman, restoran, play ground, dll. Pokoknya seperti kota dalam kawasan apartement.
"Ibu, aku lapar?" rengek Gyuna.
"Sama. Ibu juga" Nayeon melirik ke arah Jinyoung sambil mengusap perutnya yang mulai sedikit terlihat besar.
"Aku tau akan seperti ini. Untung aku membawa dompet" ujar Jinyoung.
"Isi dompet ayah bisa untuk membeli makanan tidak? Jika tidak apa gunanya membawa dompet" Greyna.
"Ya ampun putri ayah yang cerdas ini. Tentu saja isi dompet ayah bisa digunakan untuk membeli makanan kita. Ada uang tunai ada atm. Dan di ponsel ayah juga ada uangnya" jelas Jinyoung untuk meyakinkan putri sulungnya.
"Kalau begitu ayo" Greyna dan Gyuna berlari sambil bergandengan tangan memasuki mall untuk mencari tempat makan.
"Mereka benar-benar lucu" Jinyoung tersenyum melihat tingkah anak-anaknya.
Kini mereka tengah menikmati makanannya. Semuanya tampak menghadap satu jenis makanan, eits kecuali ibu hamil yang satu itu. Di depan Nayeon terdapat berbagai jenis makanan baik dari yang rasanya manis hingga asin tersedia di sana.
"Nanadong rakus sekali" ujar Greyna.
Bocah itu bukan sedang membicarakan ibunya, yang dia maksud adalah calon adiknya yang ia beri nama 'Nanadong' (Greyna Gyuna Dongsaeng).
"Dong-ah... jangan banyak makan nanti kamu dan ibu akan gemuk" celoteh Gyuna.
"Tidak apa-apa, ayah suka" sontak Nayeon menatap Jinyoung tajam.
"Hehehe 😅" Jinyoung meringis tertahan.
Jujur saja Nayeon ingin kehamilannya saat ini sama seperti dulu. Dulu meskipun hamil berat badannya tak bertambah banyak. Itulah alasan kenapa tubuhnya tetap bagus meskipun sudah memiliki 2 anak. Nayeon pernah mendengar dari temannya jika saat hamil berat badan bertambah banyak akan sedikit sulit untuk kembali ke berat badan semula.
"Oh iya. Anak-anak, setelah ini kita ke rumah nenek ya?"
"Iya iya. Sudah lama kita tidak ke rumah nenek" Greyna bersemangat.
.
.
.
Kini 2 bocah itu tampak kebingungan dengan tingkah orang tuanya.
"Kenapa wajahmu seperti itu? Tadi kamu paling bersemangat" tanya Nayeon pada putri sulungnya.
"Memang kita akan menginap di rumah nenek?"
"Ya. Hanya satu malam. Jadi besok kamu berangkat sekolah dari rumah nenek. Dan saat pulang kita kembali ke rumah" Nayeon.
"Tapi kenapa ibu dan ayah tidak membawa baju ganti, kenapa hanya aku dan Gyuna?"
"Ibu dan ayah ada urusan sebentar. Jadi kalian bersama nenek dan kakek dulu" Jinyoung ikut menimpali.
"Hmmm" Greyna terlihat tak senang dan memasuki mobil, begitu pula dengan Nayeon.
"Oh Gyuna makan coklat lagi?" tanya Nayeon pada Gyuna yang telah lebih dulu masuk ke dalam mobil.
"Ya" jawab Gyuna yang kini mulutnya sudah belepotan coklat.
"Setelah itu habis jangan minta lagi oke?"

KAMU SEDANG MEMBACA
A Marriage || JinYeon Story
Romansa"I Believe and I Know" JinYeon Story Again A Wedding (old title) by.ImYeowo00 or Seoyeona (old name) ?