A Marriage || JinYeon Story

50

Nayeon memasuki villa dengan keadaan kesal. Bagaimana tidak kesal jika dia sudah meluangkan waktu untuk menemui seseorang tapi seseorang itu malah tidak menunggunya dan memilih pulang.

Biar aku ceritakan. Jadi tadi Nayeon mencari anak-anaknya di sekitar pantai, tapi Nayeon tidak menemukan mereka. Nayeon pun berinisiatif untuk menelpon Greyna, dan bocah itu mengatakan dia sudah pulang ke villa karena keinginan ayahnya. Dan itulah yang membuat Nayeon kesal.

Jinyoung lagi... Jinyoung lagi...

"Dari mana kamu?" tanya Jinyoung menginterogasi. Bukankah tadi saat di pantai dia melihat Nayeon? Kenapa masih bertanya.

"Mencari anak-anakku" jawab Nayeon yang masih merasa kesal.

Setelah itu Nayeon mendekati Greyna yang terlihat sibuk dengan ipad nya.

"Greyna, Bukankah Greyna ingin ibu menyusul ke pantai? Tapi kenapa saat ibu ke pantai Greyna tidak menunggu ibu dan malah kembali ke villa? Ibu kan mencarimu" tanya Nayeon.

"Kata ayah, ibu tidak akan datang. Jadi saat ayah mengajak pulang ke villa aku juga ikut" jelas Greyna.

"Tapi ibu kan sudah janji akan menyusul, jadi ibu pasti menepatinya" ujar Nayeon.

"Maaf bu"

"Ya sudah, ibu akan ke kamar" Nayeon akhirnya memilih untuk ke kamar.

Setelah Nayeon masuk ke dalam kamar tak lama kemudian Greyna dan Gyuna juga ikut masuk, mereka bergandengan tangan.

"Ibu... Gyuna mau tidur" Gyuna menaiki tempat tidur dan memeluk ibunya.

"Apa Gyuna sudah ngantuk?" tanya Nayeon.

Gyuna menganggukan kepalanya.

"Tumben sekali... ini masih cukup awal untuk tidur"

"Gyuna lelah, tadi habis main kejar-kejaran dengan kakak" ujar bocah kecil itu yang semakin melembut.
Dan akhirnya tertidur.

"Ibu. Ibu sedang marah dengan ayah ya?" tanya Greyna.

"Bagaimana kamu tau? Apa terlihat?"

Greyna mengangguk.

"Ibu marah kenapa?"

"Entahlah... kadang-kadang ayahmu sangat menyebalkan. Akhirnya ibu kesal" tutur Nayeon.

"Tapi kesalnya jangan lama-lama" pinta Greyna.

"Iya... lebih baik Greyna tidur saja. Pasti lelah juga kan?" suruh Nayeon.

"Besok kita pulang ke rumah ya?"

"Ya. Kita akan pulang disiang hari. Kenapa? Masih kurang liburannya?"

Greyna menganggukkan kepalanya.

"Tapi sayang sekali ayahmu sibuk. Jadi besok kita harus pulang"

19.00

Nayeon keluar dari kamar untuk mencari kesejukan. Sebenarnya di kamar terdapat AC, tapi Nayeon mematikannya karena alasan takut anak-anaknya kedinginan, jadi Nayeon lebih memilih keluar dari kamar.