Setelah kepergiannya dari rumah sang mertua, untuk sementara Nayeon menumpang di rumah Jihyo. Sebenarnya Nayeon tidak ingin merepotkan keluarga Jihyo.
Seperti kebetulan di malam saat Nayeon pergi dari rumah mertuanya, ternyata Youngjae baru pulang dari pekerjaan lemburnya di kantor. Youngjae yang melihat Nayeon sedang di halte bus itu pun mengajak Nayeon untuk ikut ke rumahnya. Alhasil sekarang Nayeon dan Grey menginap di rumah Jihyo dulu.
"Nay, aku dengar Jinyoung di turunkan dari jabatannya" tutur Jihyo mendekati Nayeon yang sedang menata tanaman hias milik Jihyo.
"Benarkah? Kasihan sekali" Nayeon prihatin.
"Kamu masih kasihan dengan orang yang sudah menyakitimu?" heran Jihyo yang tidak tahu jalan pemikiran temannya.
"Bagaimana pun dia ayah dari anakku, aku sedikit kasihan mendengar berita itu. Hanya sedikit kok" Nayeon menunjukan jari telunjuk dan jempolnya yang menyatu.
"Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" Jihyo.
"Tidak akan menjadi bukit karena tidak ada dasarnya" Nayeon.
"Kamu sudah memutuskan akan kembali ke LA atau tidak?" tanya Jihyo yang penasaran dengan keputusan Nayeon.
"Belum" Nayeon menghela nafasnya.
"Mau aku beri saran?" Jihyo.
"Silahkan" Nayeon dengan senang hati mau mendengarkan saran dari sahabatnya.
"Lebih baik kamu tetap di sini. Di sini ada banyak teman-teman yang bisa membantumu. Sementara jika di LA teman-temanmu dan yang pasti aku, sepertinya sedikit susah untuk membantumu.
Kamu bisa membantuku di toko kue dan juga tinggal di rumahku" Jihyo.
"Kelihatannya itu sangat merepotkanmu?" Nayeon merasa tidak enak.
"Aku tidak merasa direpotkan sama sekali. Aku malah senang karena Jaeji memiliki teman bermain sebaik Grey. Kita juga selalu dekat" ujar Jihyo.
"Baiklah.... aku sudah mengambil keputusan" Nayeon.
"Apa?" Jihyo antusias.
"Aku akan kembali ke LA" Nayeon.
"Kenapa kamu memilih tinggal di LA lagi? Percuma saja dari tadi aku membujukmu" Jihyo kecewa..
"Aku belum selesai berbicara" lanjut Nayeon.
"Aku akan kembali ke LA untuk mengurus surat kepindahan sekolah Grey dan juga mengambil barang-barangku yang penting" jelas Nayeon pada akhirnya.
"Begitu ya... aku senang mendengar keputusanmu" Jihyo sekarang bisa tersenyum lebar.
"Boleh aku meminta bantuanmu lagi?" tanya Nayeon.
"Apa? Katakan saja"
"Sepertinya aku akan ke LA besok lusa. Bisakah kamu menjaga Grey untuk sementara. Grey tidak mau ke LA lagi, padahal aku sudah membujuknya" tutur Nayeon.
"Maaf aku tidak bisa menjaga Grey, soalnya aku akan mengantarmu ke LA" ucap Jihyo yakin.
"Mengantarku? Lebih baik kamu di sini saja, jika kamu mengantarku bagaimana dengan anak dan suamimu?" Nayeon.
"Besok ibu mertuaku akan ke sini dan aku bisa meminta tolong agar dia menjaga mereka dan juga Grey selama aku mengantarmu ke LA" Jihyo.
"Itu merepotkan ibu mertuamu" Nayeon tertunduk merasa tidak enak.
"Ibu mertuaku sangat baik, dia pasti mau menjaga Jaeji dan Grey selama kita pergi" Jihyo menenangkan Nayeon.
"Kita hampir sama" ucap Nayeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Marriage || JinYeon Story
Roman d'amour"I Believe and I Know" JinYeon Story Again A Wedding (old title) by.ImYeowo00 or Seoyeona (old name) ?