A Marriage || JinYeon Story

47

Saat Nayeon dan Jihyo sedang menjenguk istri Jae Jinyoung memutuskan untuk mengajak anak-anak berjalan-jalan disekitar taman didekat rumah sakit. Saat itu pula mereka melihat sebuah kedai ice cream yang tentu saja membuat anak-anak kegirangan. Mereka meminta ke kedai itu, apalagi kedai itu bernuansa pink, tentu saja para gadis-gadis kecil sangat menyukainya.

"Oke, kalian ingin yang mana?" Jinyoung sedang menyodorkan buku menu kepada 3 bocah perempuan itu.

"Choco" Gyuna menunjuk ice cream dengan rasa coklat.

"Lalu kakak-kakak ingin yang mana?" tanya Jinyoung pada Greyna dan Jaeji.

"Aku strawberry yang ada saus coklatnya yah" pinta Greyna.

"Jaeji yang mana? Pilih saja, paman yang akan membayarnya" Jinyoung menyuruh Jaeji untuk memilih karena bocah itu sepertinya malu untuk memesan.

"Mau aku pilihkan?" tanya Greyna.

"Eh jangan. Biarkan kak Jaeji memilih yang dia suka" Jinyoung menghentikan Greyna.

"Oke. Kak Jaeji mau yang mana?"

"Sama seperti Greyna saja" Jaeji.

"Strawberry?"

"Ya"

"Oke"

Setelah itu Jinyoung menuju ke meja pemesanan untuk memesan sekaligus mengambil pesanannya. Perlu diketahui di kedai itu seorang pembeli yang harus aktif.

Mereka tak menghabiskan banyak waktu di kedai itu, setelah selesai memakan ice cream mereka langsung ke taman karena Nayeon dan Jihyo sudah menunggu mereka.

"Loh, kalian masih di sini? Aku kira sudah pulang dari tadi" tanya Dowoon yang baru keluar dari rumah sakit setelah menjenguk istri sahabatnya itu.

Nayeon dan Jihyo membalik tubuhnya untuk melihat siapa yang mengajak bicara mereka.

"Oh kamu baru akan pulang?" tanya Jihyo.

"Iya, aku baru akan pulang. Sedangkan kalian kenapa belum pulang? Aku kira kalian sudah sampai rumah" heran Dowoon pasalnya Nayeon dan Jihyo sudah izin pulang dari 30 menit yang lalu.

"Kami sedang menunggu seseorang" ujar Nayeon.

"Memang kamu tidak membawa mobil sendiri?" tanya Dowoon pada Nayeon.

"Tidak" jawab Nayeon.

"Dari pada menunggu terlalu lama bagaimana jika kalian ikut denganku saja?" tawar Dowoon.

"Tidak terimakasih" Jihyo menolak ajakan Dowoon. Alasan dia menolak juga untuk membantu Nayeon, Jihyo tau Nayeon pasti merasa tidak enak jika harus menolak ajakan Dowoon.

"Sayang"

Nayeon, Jihyo, dan Dowoon menengok ke sumber suara.

Nayeon tersenyum melihat bocah kecil yang sekarang ada di gendongan ayahnya. Ya, yang memanggil adalah Gyuna.

"Ibu..." Greyna berlari mendekati ibunya, begitupun dengan Jaeji. Sementara Jinyoung mengikuti di belakang mereka sambil menggendong Gyuna.