Pukul 06.00 pagi Nayeon terbangun dari tidurnya. Setelah berhasil membuka mata Nayeon mendapati Jinyoung yang masih tertidur pulas.
"Kenapa dia belum bangun? Lebih baik aku mandi dan memesan bahan-bahan untuk ku masakan"
Nayeon turun dari tempat tidur dan mengambil ponselnya untuk belanja online. Dan dia dibuat terkejut oleh banyaknya panggilan dari ibu mertuanya. Bisa ditebak semalam pasti Gyuna menangis.
Sambil menunggu belanjaannya datang Nayeon memutuskan untuk mandi.
"Aish... pria itu. Badanku jadi pegal semua" keluh Nayeon sambil menyabun tubuhnya.
20 menit kemudian Nayeon sudah selesai mandi dan dilanjutkan mengambil belanjaannya di lobi apartment. Baru setelahnya dia membuat sarapan sederhana.
"Apa Jinyoung belum bangun juga? Dia benar-benar... padahal dari tadi aku sudah mondar mandir sibuk sendiri" gerutu Nayeon.
Sarapan sudah selesai dan Nayeon memutuskan untuk membangunkan Jinyoung.
Sebelum membangunkan suaminya Nayeon memilih untuk memperhatikan wajah Jinyoung sekilas.
"Sepertinya tidurmu nyenyak" ujar Nayeon yang kini merebahkan diri di samping Jinyoung.
"Hoam...." Jinyoung menggeliat dan memeluk Nayeon.
"Kamu sudah bangunkan? Kenapa kau bengun siang sekali. Ini hampir jam 8" ujar Nayeon.
"Karena pelukanmu yang semalam itu sangat nyaman" jawab Jinyoung masih menutup matanya.
"Bangun, aku sudah membuat sarapan. Setelah itu kita ke rumah ibu untuk menjemput anak-anak"
"Bisakah kita titipkan mereka beberapa hari lagi" rajuk Jinyoung.
"Tidak. Bahkan semalam ibu sudah menghubungiku terus. Mungkin Gyuna rewel" tolak Nayeon.
"Ayo cepat bangun" Nayeon berusaha melepas tubuhnya dari pelukan Jinyoung.
"Morning kiss dulu" pinta Jinyoung.
"Tidak. Kamu belum gosok gigi" Nayeon menutup mulutnya.
"Memang kenapa? Kamu juga belum gosok gigi"
"Enak saja. Aku sudah mandi dan tentu sudah gosok gigi. Asal kau tau ya, aku bangun pukul 6"
"Sekarang cepat lepaskan pelukanmu Park, nanti tubuhku semakin sakit. Lagi pula semalam kamu berkeringat, ihh... bau sekali" keluh Nayeon.
"Oh iya, maaf... aku lupa semalam telah menggempurmu habis-habisan" Jinyoung bersmirk menggoda Nayeon.
"Ish... kamu menyebalkan. Cepat bangun terus mandi, setelah itu kita sarapan" Nayeon turun dari tempat tidur dan menuju kedapur.
.
.
.
Gyuna sedang di suapi oleh bibi Ahn. Sedangkan Greyna sedang memperhatikan neneknya yang sedang merangkai bunga.
"Woah... apa ini bunga asli nek?" tanya Greyna yang menyentuh bunga warna warni itu.
"Iya. Sebetulnya banyak bunga yang lebih indah dari ini. Greyna ingin melihatnya? Jika iya minggu besok kita ke taman bunga" tawar Ny. Park.
"Hmm... hari senin aku sudah mulai sekolah nek, jadi hari minggu aku harus mempersiapkan kebutuhannya" keluh Greyna.
"Kalau begitu kalau Greyna libur lagi saja"
"Oke"
"Nenek kapan ibu pulang?" Gyuna mendekati neneknya.
"Sebentar lagi. Tunggu ya"

KAMU SEDANG MEMBACA
A Marriage || JinYeon Story
Romance"I Believe and I Know" JinYeon Story Again A Wedding (old title) by.ImYeowo00 or Seoyeona (old name) ?