Hari ini adalah hari dimana Jinyoung dan Nayeon akan menyatukan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan untuk kedua kalinya. Suasa tak terasa ramai karena memang mereka tak mengundang orang luar selain Jihyo.
Nayeon pun tak menggunakan gaun pernikahan layaknya pengantin pada umumnya. Dia hanya menggunakan gaun sederhana berwarna cream dengan rambut yang setengah di kuncir.
Saat ini Nayeon sedang membenarkan tatanan rambutnya di salah satu ruangan yang telah disediakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah cantik. Memang mau kau apakan lagi? Kamu ingin mengambil kecantikan seluruh wanita di dunia ini?" canda Jinyoung yang memasuki ruangan sambil menggendong Gyuna.
Nayeon tersipu malu setelah Jinyoung medapati dirinya sedang bercermin.
"Ibu sangat cantik" puji Gyuna.
"Tentu saja, ibu siapa dulu. Jadi Gyuna harus bersyukur karena lahir dari perempuan bernama IM NAYEON ini" ujar Jinyoung.
Nayeon hanya tersenyum.
"Ayo biar ibu gendong" Nayeon mengambil alih Gyuna dari gendongan Jinyoung.
"Lihat tuxedo ayah jadi kusut lagi" Nayeon mengelus berniat membenahi pakaian Jinyoung yang kusut.
"Kamu tak perlu khawatir, yang penting wajahku tak kusut"
Mereka bertiga pun tersenyum sumringah.
"Ibu Ayah... kalian harus keluar" ujar Greyna sedikit berteriak saat baru saja memasuki ruangan itu.
"Baiklah ayo kita keluar"
.
.
.
Hari menjelang siang, acara pemberkatan pun telah usai. Sekarang mereka bersiap-siap untuk makan siang.
"Jihyo, kamu jangan langsung pulang. Ayo ikut makan siang bersama kami" ajak Nayeon.
"Em tidak usah Nay"
"Tidak usah bagaimana? Ayo ikut saja" Jinyoung.
"Iya Jihyo... kamu sudah saya anggap seperti anak saya sendiri" ujar Ny. Park.
"Baiklah kalau begitu" Jihyo.
"Jihyo, Jaeji, dan Jaehun ikut mobil saya saja ya. Ayo masuk" ujar Ny. Park.
Mereka pun meluncur ke salah satu restaurant milik teman tuan Park.