A Marriage || JinYeon Story

32

🎉Surprise update🎉

Beberapa minggu kemudian

Di hari sabtu ini teman-teman Nayeon sedang berkunjung ke rumahnya. Seperti biasa ada Jihyo, Jae, dan juga Dowoon.

"Seharusnya kamu mengajak anak-anakmu" suruh Jae pada Jihyo.

"Asal kau tau ya, anak-anakku sekolah" Jihyo.

"Oh iya aku lupa, habisnya aku melihat anak-anak Nayeon tidak sekolah" Jae mengaruk lehernya yang tak gatal.

"Kurikulum mereka berbeda" ujar Dowoon.

"Apa kamu sudah siap menjadi ayah anak-anak Nayeon? Biaya sekolahnya sangat mahal. Setelah menikah kamu yang akan membayar sekolah mereka kan?" tanya Jae sedikit mengejek Dowoon.

"Setelah anakmu lahir dan besar kamu mau menyekolahkannya di sekolah yang sama seperti Greyna dan Gyuna? Masa nanti beda" lanjut Jae.

"Kalian ini sudah membahas sesuatu yang belum pasti" Nayeon.

"Belum pasti apanya? Sebentar lagi Dowoon akan menikahimu. Dowoon kamu sudah menghamili Nayeon jadi cepat nikahi dia" Jae.

"Hamil?" Nayeon dan Dowoon terkejut.

"Kamu hamil?" tanya Dowoon penuh selidik. Pasalnya mereka tak pernah tidur bersama. Bagaimana Nayeon bisa hamil? Jika memang benar Nayeon hamil pasti bukan anaknya.

"Tidak" jawab Nayeon.

"Kata siapa aku hamil?" Nayeon merasa kesal dengan Jae.

"Bukankah kamu sedang hamil? Beberapa minggu yang lalu saat di toko Jihyo kamu mual-mual kan?"

"Apa mual-mual berarti hamil?! Saat itu aku tidak menyukai rasa jus buatan Jihyo dan aku mual. Saat itu aku sedang sakit, jadi lidahku sedikit eror" jelas Nayeon.

"Iya kamu sakit karena hamil" Jae masih tak mau mengalah.

"Aku sakit karena tertular Greyna. Lagi pula saat itu aku baru pulang dari Jeju aku sedikit pusing dan mual"

"Lalu kenapa kamu langsung ke toko Jihyo dan tidak beristirahat?"

"Jihyo yang terus menyuruhku untuk datang. Bahkan saat aku masih di Jeju dia terus mengirimiku pesan minta oleh-oleh. Bahkan aku hampir membanting ponselku saat melihat rentetan pesan dari Jihyo"

"Iya, aku yang menyuruh Nayeon datang" Jihyo.

"Jadi kamu tidak hamil?" Dowoon bertanya lagi.

"Memang kamu mau aku hamil atau tidak. Jika saat ini aku hamil otomatis itu bukan anakmu. Apa kau mau?" Nayeon kesal.

"Tunggu tunggu tunggu kalian belum pernah melakukannya? Lalu apa yang kalian lakukan selama ini? Hubungan kalian sudah bertahun-tahun" Jae berniat mengompori.

"Kemarin hampir tapi Nayeon di selamatkan oleh Greyna. Saat itu Greyna sakit" jujur Dowoon.

"Ya aku bersyukur. Ternyata kamu berniat melakukan hal jahat itu kepadaku?!" Nayeon.

"Itu tidak jahat. Bukankah dijaman sekarang sepasang kekasih sudah biasa melakukannya? Hubungan seperti itu tanda dari sebuah cinta" Dowoon.

"Tapi aku tidak mau. Jika kamu menginginkannya berkencanlah dengan perempuan lain" Nayeon.

"Yak! Kenapa suara kalian semakin meninggi? Kenapa malah bertengkar?" Jihyo.

"Ah.. sudahlah aku tak mood dengan kalian" Nayeon meninggalkan teman-temannya. Dia menuju kamar.