BAB 28

5.4K 255 5
                                    

From :pak jein

Aku kesana sama niar juga.

Kamu gak masalah kan..?

Bintang mengeryit bingung dengan sebuah pesan yang masuk dari jein. Memangnya ada apa dengan niar ? Lagi pula, dari awal ia sudah yakin kalau wanita itu akan ikut ke acara ini. Tapi apa hubungannya dengan dia..? Memang sih hubungan ia dan niar tidak begitu baik, tapi bintang welcome aja kok.

Oke. Hari ini mereka akan mengadakan acara kecil kecilan di sebuah panti asuhan nya Eva. Akhirnya jein memutuskan untuk mengadakan syukuran di panti asuhan saja untuk memperingati umur anaknya yang genap satu tahun.

Bintang menata kembali meja kecil yang berisikan kue ulang tahun bergambar unicorn, di pinggir pinggirnya terdapat bunga bunga krim berwana pink yang memang begitu mendominasikan ke wanitaan. Dan satu lagi, di kue ulang tahun itu tidak terdapat sebuah lilin berbentuk angka satu yang nantinya seharusnya di tiup. You know kenapa..? Bintang melarangnya, sebab ulang tahun bukan tentang tiup lilin, tapi tentang bagaimana kita harus bersyukur bagaimana sampai saat ini Allah masih memberikan mereka nikmat dalam umur.

" Gak masuk akal banget, jangan terlalu bawa bawa agamalah. Lagian Lala masih kecil dan perlu hal hal yang menyenangkan..!"  Niar memicingkan matanya, menatap bintang dengan kesal karena telah memberikan suatu pendapat yang menurutnya terlalu sok spiritual

" Menurutmu apa menyenanginya dalam hanya sekedar meniup lilin..?" Jein menaikkan alisnya, membalas ucapan yang sudah niat lontarkan untuk bintang. Bintang pasti akan diam saja ! Ia tau itu, makanya ia memutuskan untuk ia yang menjawab perkataan niar yang memang sudah sangat terlihat ketidak bersahabatannya .
" Lagian memang harus dari sejak dini lala di ajarin untuk bersyukur.."

Jein tersenyum menatap ke arah bintang, namun wanita itu hanya menatapnya datar.

Niar mendengus kesal dengan pemandangan yang di depannya ini. Di sini terlihat jelas,  kalau ia mengejar jein dan jein mengejar bintang.

Terlalu drama.

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

From : Dodo

Assalamualaikum bintang.
Besok insya Allah aku pulang.
Kamu, baik baik kan .?

Bintang hampir saja melompat kegirangan, ia begitu senang karena setelah sekian lama ia menunggu pesan dari Aldo dan baru detik ini pesan itu muncul. Yang jelas setelah sembilan hari bintang menunggumu tanpa kabar.

To : dodo

Waa'laikumsalam..
Aku tunggu kamu pulang.
Dan aku selalu baik baik saja.

" Mereka sudah sampai..!"
Eva sudah berdiri di samping bintang dengan anak anak di belakangnya.

" Kalau gitu ayo kita ke depan ma." Eva mengaguk, lalu melangkah mengikuti bintang yang berjalan terlebih dahulu.

"Ma...ma"

Lala yang masih dalam gendongan jein langsung menyapanya dengan ceria, bayi itu memakai gaun selutut berwarna pink dan bunga bunga kecil dan mutiara yang menghiasi bagian dadanya.

" Lala cantik " tubuh lala langsung berpindah ke dalam gendongan bintang, tak lupa pula bintang menghujani bayi kecil itu ciuman.

" Bu.." bintang menyalami tangan linda yang lalu bergantian kepada ahkam yang pastinya dengan salam yang berbeda, layaknya lelaki dan wanita yang bukan mahrom bersalaman dalam Islam.

" Mari masuk "

Mereka berempat tersenyum tanpa terkecuali niar. Wanita itu tampak tersenyum tulus kepada Eva.

perawat idaman ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang