Eunwoo menangis sejak tadi. Saat Minseok melahirkan ia memang menemani, namun lelaki dengan tinggi 180cm ini tiba-tiba merasa menyesal telah menghamili istrinya. Bagaimana tidak, Minseok berteriak kesakitan serta berpeluh lantaran melahirkan. Ingin rasanya menyalahkan diri sendiri dan berkata jika Minseok tidak perlu hamil jika tahu rasa sakit itu sesakit ini. Sementara itu, Irene sang ibu beserta Jaejoong tidak berhenti menepuk punggung lelaki tampan ini. Ia bahkan tidak berani menggendong bayinya karena dia terlalu takut dan baby Minwoo yang sangat mungil. Iya bayi mereka diberi nama Lee Minwoo. Minseok menduga, Minwoo berasal dari nama kedua mereka, Minseok dan Eunwoo.
" Woo yaa, kemarilah "
Ujar Minseok yang menggendong baby Woo. Eunwoo menolak bahkan lelaki itu masih duduk di sofa dan enggan menatap Minwoo
" Minwoo ingin dekat dengan papanya. Kemarilah, aah atau aku yang kesana "
" tidak tidak, aa... aku ke..kesana "
Minseok tertawa kecil. Sohee yang duduk di samping Minseok segera bangkit begitu melihat kakak iparnya berjalan emndekat dengan takut-takut. Sohee yang gemas, menarik tangan Eunwoo membaut lelaki itu membulatkan mata
" oppaaa, ayoo sana "
Gemas Sohee.
Eunwoo berdiri di sisi kanan ranjang Minseok. Menatap bayinya yang membuka mata dan bermain air liur. Pandangan Minwoo masih mengedar, bayi belum sepenuhnya bisa melihat. Tubuhnya mungil meski berat badan dan panjangnya normal. Minseok bermain dengan hidung Minwoo lantas mendongak dan menatap jengah sang suami.
" duduk sini "
" iya "
Eunwoo duduk perlahan di samping Minseok. Dan kejadian tidak terduga terjadi,
"Seokki seoki seokki oh ya Tuhan Minseok "
" gendong dia, aku lelah "
Minseok segera memindahkan tubuh Minwoo kepada Eunwoo dengan cepat, lalu ia membelakangi sang suami. Bersandar pada ranjang yang sedikit dinaikkan.
Eunwoo bingung, ia masih kaku. Dia takut tubuh Minwoo akan remuk jika dipeluk, oleh karena itu ia menatap adik ipar tapi Sohee mengangkat kedua tangan menolak
" ibu "
Ujarnya pada kedua ibu yang ternyata sibuk berbicara. Sepertinya pura-pura
" oppa, gendong saja. Ooh lihat, baby Minwoo nyaman dekat papa. Lihat lihat, dia bahkan menguap. Tutup mulutnya dengan jarimu, oppa "
Eunwoo menatap bayinya. Minwoo menguap dna itu lucu sekali. Ia menuruti ucapan Sohee, dengan jari telunjuk kanan, ia menutup bibir mungil bayinya. Dan setelah itu keduanya saling bertatapan. Eunwoo kembali meneteskan air mata. Terharu. Baby Minwoo menggerakkan kepala dan berakhir pada menutup kedua mata dan menyamankan diri di dada sang papa. Tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...