OH MY DIDI

STILL CICUN YUNG

" baiklah, sampai bertemu di pertemuan selanjutnya. Selamat siang "

" selamat siang Prof/siang Prof/ Siang "

Jongin membenahi peralatan tulis, memasukkan ke dalam tas dan melirik Shixun yang masih anteng dalam dunia nya sendiri.

" hay ganteng "

Shixun mendongak, mata bulatnya berkedip melihat teman mama yang selalu gemas jika bertemu dengannya

" bi bi "

" sini ikut bibi, bibi gendong "

" eumbh "

Shixun sudah mengulurkan kedua tangan dan Joy langsung menggendong tanpa persetujuan Jongin. Jongin membereskan kertas dan crayon Shixun,memasukkan ke dalam tas lalu ikut menyusul keduanya.

Chanhyuk, Seungjae dan Jongin berjalan beriringan. Mereka mengobrol diselingi tawa. Joy sudah berjalan jauh didepan, mereka akan pergi ke kantin. Mengisi perut yang keroncongan setelah 2 mata kuliah berturut-turut. Joy mengambil tempat duduk dan mendudukkan Shixun di atas meja. Gadis pemilik gummy bear ini terus terusan mengecup pipi gembil Shixun membuat si bayi tertawa.

" Joy, kau pesan apa ?"

" terserah, asal jangan mie dan air putih dingin "

Chanyuk mengangguk dan ia bergegas memesan makanan bersama Seungjae yang sudah lebih dulu mengantri. Shixun menatap sang mama, merangkak kecil dan mengulurkan tangan kanan.

" maa cuu "

" makan dulu ya, habis itu minum susu "

" cidak, au cuu "

" shixun belum makan siang, makan pisang saja oke "

" cang, ote "

Menurut. Jongin mengambil kotak makan Shixun dan Joy langsung mengambilnya.

" bibi suapi yaa "

" eumbh "

Joy mengambil garpu plastik dan menusuk potongan buah di kotak makan lalu menyuapi Shixun.

" kau tidak makan ?"

" sudah, Seungjae yang memesan "

" jangan makan pedas "

" tidak, aku hari ini ingin sup tulang. Sepertinya enak "

Ujar Jongin tanpa menatap keduanya. ia sedang Sibuk mengirim pesan pada Sehun

" nanti sore Jihyo mengajakku ke salon, dia ingin mencat rambut "

" aahh ikut "

" tidak boleh. Ibu hamil dilarang ikut "

" jahat sekali. Jangan ke salon please, bagaimana jika jalan-jalan saja ke pusat perbelanjaan "

'menoleh ke arah Jongin'

" kenapa kesana ?"

" ingin saja, aku ingin main time zone. Sudah lama tidak kesana "

'kembali fokus pada Shixun'

" akhir pekan besok. Bagaimana ?"

" sekarang?"

Joy mengusap bibir Shixun dengan tissue dan ia menoleh ke arah Jongin

" oh ayolah, aku tidak mau si Thomas itu mengomel lantaran tidak jadi ke salon"

" kalian membuatku iri "

Cebik Jongin kesal. Makanan pun datang, ia berseru senang lantaran Seungjae berhasil mendapatkan sup tulang. Menu itu selalu habis sebelum waktunya, jadi harus berdoa agar kebagian