FIRST MEET

3.5K 294 61
                                    

Libur musim dingin sudah usai. Sian juga sudah memasuki umur 1 bulan. Wajahnya sudah mulai terjadi perubahan tidak seperti bayi baru lahir kebanyakan. Proporsi wajah Sehun lebih dominan. Hanya mata bulat dari Jongin yang tidak berubah. Sian sudah bisa miring sepersekian detik. Dan lagi bayi itu sudah bisa melihat. Shixun, sang kakak sering bernyanyi untuk Sian serta dia memainkan boneka di depan Sian agar pandnagan sang adik mau mengikutinya. 3 hari menuju hari perdana masuk kampus. Jongin terbangun dari tidur. Setelah tengah malam tadi Sian mengajaknya begadang, sekarang nampaknya Sian juga ingin segera bangun dan bermain. Tapi bukan karena aksi tangis Sian yang membuatnya bangun, namun melody sumbang serta nyanyian cadel yang masuk ke dalam gendang telinganya.

" cikel cikel itel ctal. Au onde at yu al "

" cidak cidak, cuca... mmmbh nni nni jaa "

" abiya abiya iyi ana oyoya. Oyang abi unabi umulcuyo onoya_____ "

Shixun berdiri di depan box bayi Sian, dengan bernyanyi dan tangan kanan atau kiri mengusap kening, pipi dan lengan sang adik. Tubuhnya bergoyang ke kanan kiri serta kepala bulatnya mengikuti melody yang ia lontarkan. Sedang Sian, bayi itu menggerak gerakkan tangan kaki ke atas dengan senang. Ia menoleh miring ke arah Shixun dengan mulut terbuka tersenyum

Jongin membiarkan si sulung terus bernyanyi. Keduanya tidak tahu saja jika mama sudah bangun.

" sssttt, mama papa bobo. Chun yung ni ni "

Sian melebarkan senyum. Ia terus menendang layaknya bayi 3 bulan. Jongin pada akhirnya turun dari ranjang meninggalkan Sehun yang masih di alam mimpi. Ia berdiri dan berjongkok disamping si sulung

" selamat pagi "

" eoh, mama cuda banun ?"

" sudah "

Shixun tertawa dan mengecup bibir Jongin sebagai ucapan selamat pagi

" shixun turun dari ranjang lagi ?"

" eumbh, ain ain cian. Cian cuda banun uyu. Yus chun anyi cikel cikel ama abiya "

" waaah Shixun pintar yaa. Berarti sebentar lagi mau sekolah ?"

" anci mama, ama cian "

Jongin hanya bisa tersenyum, ia menurunkan pagar pembatas box bayi dan mengangkat Sian lalu menggendongnya. Mereka duduk di atas karpet tebal bertiga.

" maa, au andi cian?"

" nanti sebentar lagi yaa. Shixun hyung mau mandi dengan Sian ?"

" cidak. Api au yiat cian andi "

" kita tunggu nenek Wu datang. Sekarang mama mau ganti popok adik "

" eumbh "

Jongin kembali berdiri. Ia mulai mengganti popok Sian sembari menunggu Joonmyeon datang membantu memandikan Sian.

" ini masih jam 5, Shixun hyung mau tidur lagi? Biar nanti mama bangunkan dengan papa "

" cidak. Au ain ain maa "

Ujarnya menolak.

" oh ya, nanti adik Minwoo datang "

" waaaah, una yung ?"

" sepertinya datang juga "

" mama, ikin illi maa "

" oke, nanti mama buatkan "

Shixun tersenyum senang. Ia memanjat ranjang dan merebahkan diri disebelah Sehun. Memeluk papa dan bermain dengan bulu hidungnya.

.

OH MY DIDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang