Minseok menemani bayinya bermain di ruang bermain bersama Yuna. Minwoo sedang asyik dengan dunia bermain bahkan ia mengabaikan sang mama yang mencoba mengajaknya berkomunikasi. Mungkin hari ini sedang tidak mood bersama mama, alhasil setiap Minseok berbicara Minwoo langsung cemberut dan memekik tidak suka. Tidak hanya Minseok, tapi Yuna pun sama. Minseok tidak mengerti, ini terjadi sudah 1 minggu lebih dan Minwoo hanya datang kepadanya jika ia mengantuk dan minum ASI, selebihnya ia lebih lengket dengan sang papa.
" nyonya "
" unnie, Yuna. Sudah berapa kali ku katakan eoh "
Yuna tersenyum kecil dan mengangguk. Majikannya ini selalu menolak dipanggil secara formal.
" ada apa ?"
" ini sudah 1 minggu Minwo mengacuhkan unnie. apa unnie tidak merasa aneh ?"
" tidak kau saja, aku dan Eunwoo pun sama. Aku tidak tahu mengapa "
" tapi tidak hanya dengan unnie. dengan kami pun sama, para maid "
Minseok menoleh cepat menatap Yuna dengan wajah cemberut
" jangan mengatakan jika kalian itu maid. Kalian itu para nunaa dan bibi untuk Minwoo. Aku tidak suka dengan sebutan itu "
" tapi itu yang sebenarnya unnie "
" aish, sudahlah "
Minseok kesal dan itu membuat Minwoo memutar tubuh menatap mamanya dengan pandangan kesal. Mama menganggu saja, pikirnya
" ada apa sayang ?"
" nnna nanna ssssyuuuuhh "
Omelnya dengan tidak jelas. Minwoo malah membawa boneka kelinci dan merangkak menuju kursi kuasanya. Berhenti di depan kursi, dan meletakkan bunny di kursi kuasanya. Dan setelah itu ia meraih sebuah lego dan mulailah berceloteh.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...