" tidur sayang. Ini sudah malam "
" mmmmhhh "
" Ya Tuhan Wu Siyeon, lihat ini mata mama. Sudah merah. Huhuhu mama ingin tidur "
Jongin frustasi, ia sudah berdiri menimang si bungsu tapi mata bulat hitam Siyeon masih betah melebar. Bahkan Siyeon tertawa gemas melihat mamanya ini merengek minta tidur.
KRIEET
" kenapa lama sekali Jong ?"
" kau bisa lihat sendiri, bagaimana bulatnya mata anakmu Wu ?"
Sehun melangkah mendekat, ia mengusap rambut Siyeon membuat si bungsu tertawa senang
" sudah sana tidur, biar aku jaga Siyeon "
" yang lain ?"
" sudah pergi ke alam mimpi "
Tubuh mungil Siyeon beralih di gendongan papa. Mama melepas gendongan dan masuk ke dalam kamar.
Hanya mereka berdua sekarang. Sehun mendudukkan diri di sofa rotan hotel dan memangku Siyeon. Bayinya bermain dengan jari panjang papa dan terkadang menggigitnya
" sudah malam nak, mau papa nyanyikan ?"
Sontak Siyeon mendongak. Berkedip beberapa kali lalu seolah mengerti ia menggeleng tidak mau
" oke papa tahu, nanti malah kau tidak bisa tidur "
Siyeon tertawa gemas, ia menarik narik ujung piyama dan menggigitinya.
Sehun menatap ke depan, lampu dari kuil di depan hotel mereka begitu indah. Belum lagi ia bisa melihat pantulan cahaya lampu di air sungai. Angin sepoi-sepoi menerbangkan kecil rambut halus Siyeon. Sehun mengecupinya dengan sayang dan kembali mencoba mengajak si bungsu untuk tidur. Ia sudah dalam posisi menimang, Siyeon menatap papa sebentar dan kembali memainkan ujung piyamanya. Mata bulat gadis 7 bulan ini masih begitu sempurna.
" Wu Siyeon, tidur. Ayo tidur "
" ndak mau "
" kenapa malah menatap papa? Tidur naaak sudah malam. Ikan bobo "
Siyeon malah tertawa tapi setelah itu ia menguap lebar. Ada setitik asa dari Sehun. Ia bangkit dan kembali menimang si bungsu. Tidak mudah memang tapi setelah beberapa saat Siyeon mulai menutup mata dan dengkuran itu pun terdengar. Ia lantas masuk ke dalam kamar dan melihat keempat anggota keluarga yang sudah tidur menjadi 1 di ranjang. Sehun meletakkan baby Yeon di box bayi lalu menyelimutinya. Setelah itu ia akan bergabung tidur bersama yang lain.
Perjalanan liburan mereka kembali berlanjut. Mereka semua mengunjungi beberapa kuil terkenal, melakukan doa bersama dan berfoto tidak lupa. Setelah itu berbelanja barang khas negara gajah putih tersebut.
" baby Yeon mau kemana siih nak. Kok cantik sekali ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...