" sepertinya serius "
" ada hal yang harus babamu bicarakan dengan Sehun "
" tentang apa ?"
Jongin bertanya pada Joonmyeon dengan masih fokus memotong buah wortelnya. Sedang Joonmyeon fokus mengupas udang
" biarkan suamimu yang bicara "
" aah ibu ayolaaah, aku sangat ingin tahu "
" nanti saja "
" malam kemarin baba menelefon Sehun dan nampaknya serius. Bahkan pagi hari Sehun mengajak buru-buru kemari. Kami bahkan tidak sempat mandi tadi "
Joonmyeon tersenyum, ia meniriskan daging udang lalu memasukkan ke dalam sup.
" tapi kau sudah cantik sekarang. bahkan tanpa mandipun masih cantik. Lagipula Shixun dan Sian dimandikan dengan bibi Song. Tidak masalah
" ibu~~~ "
Goda nenek 2 cucu itu dengan senyum jahil.
Mereka selesai memasak sarapan. Sedikit terlambat memang. Belum lagi si sulung Shixun sudah merengek ingin sarapan. Menata sarapan dengan cepat di meja makan dan Jongin sudah memanggil bibi Song untuk ikut bergabung bersama mereka.
" cuda mama ?"
" sudah, ayo "
Shixun turun dari sofa ruang tamu dan berlari secepat kilat menuju meja tamu. Joonmyeon masuk ke dalam ruang kerja Yifan dan menyuruh suami dan putranya untuk pergi ke meja makan.
Mereka makan dengan nikmat bahkan Sian juga ikut makan pagi dengan sebotol susu bersama bibi Song. Shixun terlihat manja dengan kakeknya, bahkan ia terus menerus meminta sang kakek untuk mengambilkan udang di mangkuk besar.
" shixun, biarkan mama ambilkan udangnya "
" uuuuhh cidak, au nni nni maa "
" shixun tidak boleh mengganggu kakek makan sayang "
Shixun menatap Jongin kesal. Ia cemberut dan mengulum bibir bawah
" sudah tak apa Jongin. Biar kakek ambilkan "
Ujar Yifan menengahi. Ia mengambilkan udang dan memasukkan ke dalam angkuk sang cucu.
Kali ini Jongin melirik Sehun, suaminya sangat menikmati sup udang. Ia bahkan sama seperti Shixun meminta Jongin mengambilkannya berkali-kali. jongin mencoba membaca wajah Sehun, dia nampak santai tanpa ada hal berat yang difikirkan. Jongin yakin jika ada suatu hal penting yang suami dan ayah mertuanya bicarakan namun Sehun dengan baik menyimpan kerutan di dahinya. Lelaki itu menoleh karena ia merasa jika Jongin terus menatapnya
" ada apa ?"
Sang wanita tersentak namun dnegan cepat Jongin mengalihkan pandangan
" tidak, kau makan lahap sekali "
" aku lapar. Dan sup ini sangat enak "
" eoh, oke habiskan saja "
Jongin menyendokkan kuah sup ke dalam mulut dan menelannya dengan cepat. Sehun gantian menatap sang istri, tangan kanannya perlahan menarik tangan kiri Jongin dan menggenggamnya.
" tak apa, aku baik-baik saja"
Jongin menatap Sehun. sehun ini seolah tahu jika Jongin mengkhawatirkannya. Ia paham itu. jongin menghela nafas dan mengangguk paham.
Sarapan pagi telah usai, sekarang semuanya tengah bersantai di ruang keluarga dengan menonton acara kartun. Sian di pangku oleh Yifan dengan memainkan teter, dan Shixun ia sudah bernyanyi lagi 3 beruang seperti 2 orang anak kecil yang berada di dalam layar televisi. Dan Jongin ia tengah berbalas chat bersama teman-teman yang lain. berbagi apa yang mereka lakukan di tengah acara liburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
Ficción GeneralHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...