Mereka selesai makan malam, giliran Sehun mencuci piring dan membereskan dapur lalu mama yang menemani para bayi bermain. Ini masih pukul 7 malam. Belum waktunya tidur untuk keempat bayinya. Apalagi Siyeon, si bungsu yang aktif-aktifnya mengular karena ia sudah ingin bisa merangkak. Dan Soyul yang juga selalu minta mama untuk memutarkan lagu anak-anak mau pagi siang sore atau pun malam. 2 princess Wu tidak terlalu rusuh. Yaa bisa dikatakan rusuhnya mereka itu sama dengan tingkah laku Sian. Tapi tunggu, Sian kenapa tumben tidak bersuara. Ia lebih memilih bermain dengan mainan dinosaurus dan Shixun hyung yang juga memilih untuk duduk di kursi belajar sambil membolak balik buku bergambarnya.
" mama, ni pa ?"
Tanya si sulung pada mama sambil menunjukkan buku bergambar dengan tema alat transportasi.
" itu becak "
" cak ?"
" iya "
" chun cidak pena au mama "
" disini memang tidak ada sayang. Tapi kalau di luar negeri masih ada "
" oooh ote mama. Ni cak ya "
" iya, becak "
Shixun berterima kasih dan berjalan kembali ke tempat. Ia bahkan mengabaikan tatapan Sian. Jongin tahu itu, ia hanya bisa menghela nafas dan merasa jika Shixun masih belum bisa menerima maaf Sian perkara Vivi.
" masih menyendiri? "
" seperti yang kau lihat "
" ppa ppa "
Sehun menerima tubrukan kecil dari Soyul beserta kecupan sayang. Ia memangku sang putri lalu bermain dengan rambut apelnya. Jongin berjalan menuju Sian dan duduk di depannya yang mana si bungsu laki-laki ini hanya menatap mama sekilas lalu bibirnya mengurucut mengeluarkan suara auman khas binatang purba tersebut
" mau minta maaf dengan Shixun hyung ?"
" uat pa ?"
" hyung sudah mendiami Sian hampir 2 minggu. Tidak mau main dengan hyung ?"
Ia melirik Shixun dan menggeleng
" uat pa. ian ndak akal iiihh "
" oke, mama akan menunggu Sian untuk siap minta maaf sama hyung "
" eumbh "
" mama ikut main ya dengan Sian "
" ain ja , ni ni "
Jongin tidak tahu nama dinosaurus ini. Ia hanya menerima mainan tersebut dan bermain menubrukkan dinosaurusnya pada dinosaurus Sian. Sian terkejut, ia pun membalas dengan auman dan untuk sesaat keduanya bermain adu perang.
Shixun bukannya tidak mau mendiami adiknya. Hanya saja dia masih tidak rela Vivi harus pergi dengan cepat. Ia punya pengganti Vivi tapi itu tidak sama. Bagi Shixun Vivi itu sudah 1/3 nyawanya. 1/3 lagi sudah diisi Shixun dengan mama dan yang 1/3 untuk dirinya sendiri. Ia terlalu menyayangi Vivi. Terkadang, saat menyendiri ia menangis karena rindu si belel. Ia memang memainkan Vivi pengganti tapi.... Itu tak sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...