Bukan rahasia umum lagi kalau Sian itu tukang rusuh nan jahil. Korbannya bukan lagi Soyul tapi Siyeon. Kalau yang ia ganggu Soyul sudah pasti Soyul tidak akan membalas. Soyul itu tipe bayi pendiam. Di jahili sampai rusuh juga dia akan diam. Tidak akan menangis ataupun yang lain. beda cerita jika yang dijahilin itu Siyeon. Siyeon tidak segan untuk membalas perbuatan oppanya. Bahkan ia akan membalaskan dendam Soyul unnie untuk Sian oppa. Dia tidak terima kalau satu-satunya unnie yang ia punya harus dijahili Sian. Contohnya.... saat Soyul ingin bermain dengan boneka kelincinya, Sian dengan nakal mengambilnya lalu melempar ke atas meja makan. Soyul tentu tidak akan bisa karena bayi 1 tahun ini baru bisa berjalan merambat. Berjalan juga belum lancar. Siyeon yang tahu jika kakaknya dijahili, dengan sekuat tenaga melempar teter yang penuh liur ke arah muka Sian. Sian yang tahu hanya bisa menjerit terkena lemparan teter berliur tersebut sedang Siyeon nampak berceloteh ' tatata nana nana ' pada Sian. Sudah Sian tebak, jika Siyeon akan melakukan aksi balas dendam padanya.
Hari ini mereka berenam pergi kerumah keluarga Wu. Disana mereka akan menginap karena si kembar meminta untuk diadakan acara barbeque malam nanti. Joonmyeon tentu mengiyakan ajakan si kembar. Ia dan bibi Song sudah menyiapkan acara dan tentu bahan-bahan untuk barbeque. Tiba dirumah mewah keluarga Wu, Sehun terlebih dahulu melepaskan kuncian kursi batita untuk Shixun dan Sian baru setelahnya melepas kuncian kursi bayi Soyul. Siyeon? Tentu saja dia bersama Jongin.
" JJI JJJII "
" hey Sian "
Bungsu laki-laki Wu menoleh, ia tersenyum lebar kala melihat Daeul hyungnya datang menyapa.
" aul uuungggg "
Ia berlari diikuti Shixun lalu memeluk paman kecil mereka.
" aeul ung acang duyu ?"
" eumbh "
" uuung ian auu tuuuu "
Tunjuk Sian pada mangkul kecil berisi potongan jelly di tangan Daeul.
" oke, ayo sini hyung ambilkan. Shixun juga mau ?"
" ya yung "
Daeul menggiring keduanya ke dalam dapur. bertemu dengan Seolla dan nenek Park.
" halooo cucu cucu tampan nenek "
" eumbh ian papan "
Keduanya mengecup pipi Jongdae dengan senyum manis.
" jji jji au tu "
" jelly dengan yogurt bu "
" Sian mau itu? shixun juga ?"
" ya jji jji au "
Shixun mengangguk mengiyakan. Mereka pun juga bertemu Seolla. Saling memeluk dan mencium pipi.
" mama kemana Chun ?"
" tu tu di titu tuu. Denan didi oyul didi iyeon. Papa juja "
Seolla nampak melirik keluar dapur. benar saja kakak perempuannya tengah duduk di ruang tamu bersama 2 bayi perempuan. Seolla tersenyum ia lantas melompat dari kursi counter dapur lalu berlari menemui Jongin.
" hey babies "
Siyeon dan Soyul yang sedang bermain langsung menoleh. Saling memamerkan gusi merah muda mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...