Sehun sesekali ikut bermain dengan para gadis, semisal ketika Siyeon yang tiba-tiba merangkak membawa bando mainan dan berdiri berpegangan lengan papa dan tangan mungilnya meletakkan bando mainan di kepala papa dan juga saat gadis bungsunya berceloteh. Soyul juga, meski ia sangat sibuk dengan mainan bola ia juga menyempatkan diri untuk berceloteh dengan sang adik. Sehun sedikit merutuki diri karena ia memakaikan Soyul dress, sehingga mau tidak mau rok nya akan tersingkap ke atas. Belum lagi ini model seperti rok tutu. Kata mama begitu. Sedang Siyeon dia senang dengan pakaian celana. Dia hanya tidak ingin anaknya menjadi objek perhatian dengan terus memamerkan paha meski dia masih bayi. Kesalahan juga tidak memakaikan stoking
" Jennie, don't do that babe "
Sehun melirik ke sisi kiri, ada seorang laki-laki yang mencoba melepaskan tangan putrinya dari kunciran.
" sudah cantik sayang "
Ujarnya lagi dengan masih mencoba melepaskan tangan mungil bayinya. Sepertinya bayi itu risih dengan kunciran apel di atas kepala. Setelah bayi itu melepaskan tangan, ia merangkak menuju Siyeon dan mereka nampak berkomunikasi.
" apa dia putrimu ?"
Sehun mencoba berbicara pada laki-laki tadi, sepertinya mereka seumuran.
" iya dia bayiku "
" berapa umurnya ?"
" 11 bulan "
" seumuran ternyata "
Keduanya saling mengangguk dan saat mereka berdua melihat Siyeon yang limbung, baik Sehun dan laki-laki tadi dengan tanggap memajukan diri guna menangkap Siyeon yang ternyata sudah limbung duluan di matras tebal nan empuk. Bukannya menangis, Siyeon malah bangkit dan merangkak dengan tertawa gigle.
" hati-hati Yeon "
Siyeon hanya mendongak lalu menggeleng-gelengkan kepala lalu kembali merangkak menuju rumah mainan.
" dia bayiku "
Seolah menjawab tatapan penuh tanya dari laki-laki disebelahnya.
" aah jadi begitu "
" ya, dia bungsu perempuan. Dan sulung perempuanku yang memakai dress merah muda kuncir apel "
Tunjuk Sehun pada Soyul di arena mandi bola
" waaw, anda sangat muda tuan "
" aku 22 tahun. Ayah dari 4 bayi "
" 4 BAYI !?"
Sehun tertawa, tidak kaget jika mendapat respon seperti itu.
" ya, 2 perempuan dan 2 la___ "
BRUUK
" papa au cuu "
Nah ini dia sulung Wu, Shixun berlari menubruk punggung papa.
" adik Sian mana ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
Ficción GeneralHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...