" Itu Soyul, Sian apain lagi siih nak ?"
" ndak da "
" tidak ada bagaimana? Mama lihat sendiri Sian~~~ "
Sian mendongak menatap Jongin yang frustasi. Bungsu laki-laki Wu ini cuma mendengus dan dengan sok gaya, malah melipat menumpukan kaki kanan diatas kaki kiri
" pipinya merah Sian~~~ "
" uuuhh mama... cuda au anya "
" HEY !!!! "
" enal kan? Cuda au anya. Lepot kayi "
'hilangsudahkesabaranJongin'
" terserah "
Jongin bangkit dari bangku, mengambil alih Soyul dan menggendongnya. Kasian Sehun, di lengan kiri ada Soyul dan di kanan ada Siyeon. Soyul berpindah gendong. Ia tidak menangis, matanya hanya berkedip polos namun beberapa kali mengusap pipi gembulnya yang memerah dan meninggalkan bekas gigitan gigi Sian.
" Shixun "
Panggil Jongin pada si Sulung. Shixun berhenti naik perosotan lalu berlari menuju mama
" ya mama "
" sudah mau malam, pulang yaaa "
" ooh uyang. Oteee "
Shixun memutar tubuh, melambaikan tangan pada teman-temannya lalu ia berjalan beriringan dengan mama. Meninggalkan Sian yang masih duduk di atas bangku. Tahu jika ditinggal, Sian melompat turun, berlari, lalu mencubit kecil kaki Jongin
" aduh, siapa siiih yang cubit ?"
" MAMA !!!! "
" tidak ada orang, hiiii hantu "
Sehun menoleh ke belakang, sambil terus mendorong stroller Siyeon. Menggeleng kecil dengan kelakuan istrinya
" MAMA !!!! "
" tuh kaaaan, ada suara tidak ada rupa "
Shixun mendongak dan mengernyitkan dahi, bingung. Adik ada di samping kanan mama, menarik-narik ujung dress tapi mengapa mama berbicara seperti itu?
.
.
.
.
Sian itu janji tidak nakal hanya berlaku kurang dari 24 jam, selanjutnya ya kembali nakal dan janji lagi. Serius, Jongin kesalnya minta ampun sama turunan Sehun. Tapi tenang, sabar. Mama Ongin belajar sabar. Ni Sian benar-benar menguji mama. Seperti malam ini, sudah waktunya tidur di jam 11 malam, tapi dengan nakalnya Sian mendorong Soyul yang sudah terlelap tidur di ranjang mereka membuat di cantik berguling guling di ranjang dan menangis keras. Tentu saja. sekarang coba saja, jika onty disana sedang tidur nyenyak lalu ada yang menganggu. Sontak onty akan bangun dengan keadaan pusing bukan serta jantung yang berdetak kencang. Yaa begitulah yang di rasakan Soyul.
" huweeeeee huweeeeee "
" astaga "
Sehun yang baru saja selesai mengerjakan tugas, langsung melompat dari kursi dan berlari menggendong baby So. Sedang Jongin, ia berlari menuju box bayi Siyeon dan menggendongnya. Siyeon baru bisa tidur karena Badannya sedikit hangat dan rewel.
" sekarang apa lagi Siaaaannn? Mama papa lama-lama botak ini "
" uuuhhh mama ~~~ "
Nah kaaan Shixun hyung ikut bangun dengan mata merah dan nafas yang tersengal-sengal.
" HUWEEEEEEEEEE HUWEEEEEEEEEEE "
" ssssttt papa disini sayang, papa disini. Shixun kemari nak "
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
General FictionHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...