Mereka ME NI KAH untuk yang kedua kali. Tidak mewah, tentu saja hanya keluarga inti yang datang. Itu termasuk nenek Kim yang super duper cerewet datang bersama kakek kuda. Malam sebelum mengucapkan janji suci, Jongin datang ditemani Shixun untuk melihat dekor gereja. Genggaman tangan mungil itu mengikuti kemana tangannya di tarik oleh mama. Dengan 1 tangan memegang botol susu, Shixun mendongak lalu berhenti kala mama berdiri tepat di depan altar. Menoleh ke arah mama, Shixun melepas botol susu lalu mengusap sudut bibirnya. Mengernyitkan kening dan menarik celana jeans mama.
" napa mama ?"
" tidak ada sayang "
" cidak ais ?"
" tidak, mama hanya melihat altar "
Tunjukkan pada altar didepan. Shixun hanya mengangguk lalu Jongin kembali menarik Shixun untuk duduk di bangku depan. Membantu si sulung untuk duduk lalu mencium rambutnya.
" mama besok menikah lagi dengan papa "
" hnng ?"
" shixun belum mengerti ya. Tidak apa, tapi ini mungkin akan menjadi yang paling special dari sebelumnya "
"......."
" mama papa main-main saat itu. Tapi permainan mama papa terlalu jauh. Maafkan mama ya nak "
Kali ini Jongin mengangkat Shixun di pangkuan, mengusap rambut cepol khas Shixun dan menciumi aroma shampoo strawberry.
" shixun, sian, soyul dan siyeon. Anak-anak mama papa. Apa shixun tahu, kalau setiap malam mama selalu berdoa kepada Tuhan untuk meminta anak-anak mama tidak tumbuh besar? Mama takut Shixun dan adik-adik tidak lagi manja dengan mama papa. Tidak mau lagi digendong dan tidur bersama. Belum lagi kalau sudah dewasa pasti sudah punya pasangan masing-masing. Mama tidak mau itu "
".........."
" dan juga yang paling penting nak. Mama berharap Shixun dan Soyul tidak akan pernah tahu mama papa yang sebenarnya. Jadilah anak mama papa selamanya ya sayang. Mama menyayangimu "
Shixun memutar kepala menghadap mama, ia hanya menatap mata bulat mama. Tidak paham, apa maksud mama yang jelas ia hanya menganggukkan kepala saja.
" chun juja cayang mama "
CUP
Ucapnya diakhiri dengan kecupan.
Dan paginya, Jongin begitu dilanda perasaan cemas. Berkali-kali kakinya bergerak gelisah, menyebabkan make up artis harus metap-tap kembali bedak karena ia berkeringat. Ia sadar, ini bukan kali pertama calon pengantin cemas. Jongdae yang ada di ruang rias juga tidak bisa menghentikan putrinya.
" ibu~~ "
" ada apa ?"
Mendekat, ibunya menarik kursi lalu berada disamping untuk membenahi wedding veil .
" sakit perut "
" HAAAAAH ? kau bercanda ?"
" hehehehe, tidak. Perutku benar-benar melilit. Sakit "
" kau belum ke toilet pagi ini ?"
" tidak bisa, aku bahkan tidak bisa tidur "
NYUUUT
" aduh, sakit ~~ "
" macam-macam saja. Acaramu 10 menit lagi, bagaimana bisa kau pergi ke toilet dalam waktu singkat. Gaunmu memang mudah dilepas tapi make up Jong~~~~ "
![](https://img.wattpad.com/cover/206722792-288-k648228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DIDI
Ficción GeneralHai namaku Wu Sian... Aku adalah haters nomor 1 untuk Wu Sehun. Kenapa haters? Yaaa itu karena dia selalu memonopoli mama, jelek, jahil, tukang tidur, tembok berjalan dan Wu Sehun itu suka sekali mencium mama... Oh dan lagi, aku adalah ketua...