FINALLLYYY !!!

2.6K 292 106
                                    

Masih pagi, bahkan matahari belum menampakkan diri secara sempurna. Dan si bungsu Wu sudah mengulat lucu dan membuka matanya sempurna. Sian mengerjap pelan dan menguap. Begitu 30% sadar, ia menoleh ke sisi kanan dimana ada mama dan sebelah kiri ada Shixun hyung dan Ucehu. Sian mengerjap lagi dan menguap untuk kali kedua. Hingga akhirnya bayi 8 bulan ini memilih untuk bangkit duduk. Ia menatap hyung berambut mie tersebut. Dan dengan perlahan ia merangkak mendekat dan meletakkan pipi bulat penuhnya di dada sang kakak. Menatap kakaknya dari sini dengan kerjapan imut. Tangan kanannya ia gunakan untuk mengusap pelan pipi sang kakak dan pada akhirnya Sian memajukan wajah dan mengecup basah hidung kakaknya.

" eunngghh "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" eunngghh "

Shixun yang merasa tidak nyaman, merubah posisi tidur menjadi menghadap miring ke arah Sian.

Sian mungkin berusaha membangunkan sang kakak, dia punya cara sendiri. oleh karena itu ia kembali meletakkan pipi gemuknya di perut sang kakak lalu ia memukul-mukul kecil tubuh Shixun.

" mmmh mmmh ttta tttaaa "

PUK PUK PUK

Shixun tidak bangun, ia pun melakukan nya sekali lagi dan berhasil. Kakak bayinya mengulat lucu dan langsung membuka mata perlahan

" eoh didi. Napa? cuda banun ?"

Ujarnya serak. Shixun menguap lebar dan ia bangkit dari duduk dan berhadapan dengan Sian.

 Shixun menguap lebar dan ia bangkit dari duduk dan berhadapan dengan Sian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" auuumbh auummbh nna nna "

Seru Sian, ia tersenyum lebar menunjukkan gusi merah muda dan ada sedikit tonjolan putih disana. Dan selanjutnya ia merangkak mendekati Shixun dan memeluk perut tambun sang kakak. Shixun tersenyum, ia membalas pelukan sang adik dan mencium rambut cokelat Sian.

" chun yung cayang didi "

" nna nna "

Jawab Sian sambil mendongak dengan gusi merah mudanya.

" ttaa tta nnna nnaa "

" hmmb apa cian ?"

Sian memutar tubuh, menatap kamar dengan pencahayaan minim dan tangan gemuknya menunjuk ke sebuah pintu kamar.

OH MY DIDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang