Chapter 2

46.2K 2.1K 12
                                    

Saat ini Qila sedang berada dikamarnya sambil memikir kan mengapa keluarganya sangat membencinya.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menampilkan Ros. Tiba-tiba Ros melempar kan sebuah kertas dan sejumlah uang dihadapan Qila.

"Sekarang kamu belanja ke supermarket dan ini daftar belanjaannya dan uangnya" ucap Ros.

"Ta-tapi Ma, tangan aku sakit" gugup Qila.

"JANGAN BANYAK ALASAN, CEPATT" teriak Ros.

"Iy-Iya Ma" balas Qila sambil membawa keranjangnya dan uangnya yang berada dilantai. Dan segera berlalu dari hadapan Ros.

Qila berjalan di trotoar seorang diri menuju supermarket.

Sesampainya di supermarket Qila pun segera mengambil barang belanjaannya sesuai dengan yang ada di daftar belanjaannya. Tenang saja walaupun Qila tidak sekolah, ia sudah bisa membaca. Tentu saja karena Qila memiliki IQ di atas rata-rata.

Ketika Qila akan menuju tempat tepung, Qila menabrak dada bidang seseorang. Sehingga barang belanjaannya jatuh berserakan dilantai.

"Ehh maafkan saya Mba, saya tidak sengaja" ucapnya.

"Iy-Iya mas tidak apa-apa" balas Qila sambil mengambil barang belanjaannya yang berserakan. Merasa tidak tega, laki-laki itu pun membantu Qila mengumpulkan barang belanjaannya, dan secara tidak sengaja tangan mereka bersentuhan. Aqila dan Athala pun merasakan perasaan yang tidak bisa diartikan--Rindu.

Ya yang menabrak Qila adalah Athala, karena ia sedang ingin membeli makanan ringan.

"Ehh Maaf Mas, kalau begitu saya permisi, Terima kasih mas" pamit Qila, namun tangan nya telah dicekal oleh Athala.

"Saya Athala, Kamu" ucap Athala sambil mengulurkan tangannya.

"Aqila" sambil membalas uluran tangan Athala.

"Kalau gitu saya duluan yah Atha" pamit Qila.

"Iya silahkan Qila"

Dan Qila pun segera pergi menuju rumahnya.

Sesampainya dirumah, ia melihat Ros sedang bersidekap dada.

"DARI MANA SAJA KAMU HAH, KE SUPERMARKET AJA LAMBAT" teriak Ros.

"Ma-maaf Ma, ta-tadi Qila nunggu angkot" gugup Qila.

Ros pun segera merampas barang belanjaannya kasar dan membuang nya ke lantai. Qila membulatkan matanya.

"Saya udah gak butuh barang belanjaannya, sekarang kamu ikut saya" ucap Ros sambil menyeret Qila ke arah kamar mandi.

"Sekarang kamu masuk"

"Ta-tapi Ma"

"CEPATT" ucapnya sambil menyalakan shower dan mulai menyiramkannya ke tubuh Qila.

"Ma di-dingin Ma" ucap Qila kedinginan.

"Itulah akibatnya jika kamu, tidak tepat waktu" jawabnya.

"Ingat jika kamu, berbuat kesalahan lebih, maka saya akan menghukum kamu lebih dari ini. Camkan itu baik-baik" ucap Ros, kemudian berlalu dari kamar mandi meninggal kan Qila yang kedinginan.

--o0o--

Kediaman Elvarette
Saat ini, semua anggota keluarga Elvarette tengah berkumpul diruang keluarga.

"Atha bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Alex Elvarette--Kepala Keluarga Elvarette.

"Atha baik-baik aja, Opa jangan khawatir" balas Athala.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang