Chapter 15

25.3K 995 23
                                    

Saat ini seluruh anggota keluarga Elvarette tengah makan malam bersama kecuali Fira dan Andre yang sedang berada di luar negeri.

Mereka makan dengan tenang dan hening, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang saling beradu.

Hingga sang kepala keluarga-Alex, mencairkan suasana hening tersebut.

"Qila gimana keadaan kamu sekarang?" tanya Alex.

"Udah baikkan kok Opa" kata Aqila.

"Dek abang mau tanya sama kamu. Kok kamu bisa di culik sih?" tanya David penasaran.

"Qila gak tahu bang, kok orang itu bisa-bisanya culik Qila"

"Emang siapa yang culik kamu sayang?" tanya Fina cemas.

"Qila gak tahu Mi, tapi yang Qila tahu suara nya, suara perempuan, terus wajahnya di tutup pake masker" jelas Qila.

"Yaudah menurut Papi besok kamu jangan sekolah dulu yah Papi gak mau kamu kenapa-napa lagi" kata Andri.

"Tapi Pi kan Qila udah baikkan kok" elak Qila.

"Qila sayang mending kamu ikutin apa kata Papi yah, abang sayang sama kamu, abang gak mau kamu kenapa-napa, apalagi sampai kehilangan kamu" sahut Alvin.

"Huft, Iya deh. Tapi nanti Qila bosan dong dirumah" kata Qila lesu.

"Kan ada Mami sayang, Mami bisa kok temenin Qila. Qila mau apa, Shopping, Bikin kue, atau apa?" sahut Fina.

"Bikin kue Mi, Qila mau belajar bikin kue" kata Qila antusias.

"Oke besok Mami ajarin" kata Fina. Qila pun mengangguk antusias.

"Yaudah sekarang kalian tidur yah" kata Alex.

"Qila belum ngantuk Opa" kata Aqila.

"Ehh Dek gimana kalau kita nonton atau main apa kek" usul Athala.

"Boleh juga tuh bang, gimana kalau kita nonton" kata Qila senang.

"Yaudah jadinya nonton aja yah" kata Kenzie.

"Mi, Pi, Opa, boleh kan kalau kita nonton dulu sebelum tidur?" izin Alvaro.

"Iya boleh, tapi jangan sampai kemaleman yah" kata Alex.

"Qila sayang, kamu jangan tidur malam-malam yah, kan besok kota mau belajar bikin kue"

"Iya Opa/Mi" kata mereka serempak.

"Yaudah Opa ke atas dulu" kata Alex sambil melangkahkan kakinya.

"Papi sama Mami juga yah. Papi udah gak kuat nih" kata Andre sambil tersenyum jail ke arah Fina, sedangkan Fina memalingkan wajahnya ke arah samping, karena malu dengan anak-anak nya.

"PAPI, MAMI KITA GAK MAU PUNYA ADIK LAGI YAH" pekik mereka serempak kecuali Aqila yang tidak mengerti apa-apa.

Sedangkan Andre dan Fina terkekeh mendengar teriakan mereka yang menurutnya sangat kompak.

"Jadi kalian udah gak anggap aku adik kalian lagi" lirih Qila sambil menunduk.

Para abangnya Qila pun menjadi gelagapan sendiri.

"Ehh maksud abang bukan gitu sayang" kata Alvaro.

"Lalu apa?" kata Qila.

"Udah yah dek, mending sekarang kita langsung nonton aja takut kemaleman" sahut Athala mengalihkan perhatian.

"Yaudah yuk kita nonton" pekik Qila.

Kemudian mereka pun segera ke ruang keluarga, kecuali Alvin yang katanya akan membawa camilan terlebih dahulu dari dalam kulkas.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang