Chapter 9

36.3K 1.5K 27
                                    

Aqila memasuki sekolah barunya dengan diapit oleh kedua abangnya, dan seketika ia menjadi pusat perhatian di sekolah barunya. Banyak siswa maupun siswi yang terkagum-kagum dengan wajahnya yang cantik dan juga imut. Dan lebih terkejut lagi ia bisa berjalan beriringan dengan dua most wanted sekolah ini.

'Ihhh imut bangett sihh'

'Woahhh cantik banget'

'Aaaaa kapan gue bisa jalan sama mereka'

'Neng cantik namanya siapa?'

'Neng mau gak jdi pacar abang?'

Begitulah teriakan para siswa maupun siswi bahkan ada yang menembak Qila secara terang-terangan.

Aqila tersenyum untuk menanggapi nya. Namun Kenzie dan Athala tak menghiraukan mereka. Mereka bertiga terus melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah.

"Qila sayang jangan senyum sama mereka" tegur Athala.

"Lohh memangnya kenapa bang?" tanya Aqila heran.

"Udah lupakan aja sayang. Yuk kita masuk" sahut Kenzie.

"Permisi, kami membawa murid baru" dingin Athala.

"Dengan Aqila yah?" tanya kepsek.

Belum sempat Aqila menjawabnya, Kenzie telah menyahutinya.

"Iya, cepat sekarang dia kelas berapa?" dingin Kenzie.

"Dia sekelas sama Athala, X-IPA 1" jawab kepsek dengan sedikit takut, karena ia sedang berhadapan dengan anak sama pemilik sekolah.

"Kami permisi" pamit Athala dengan nada dingin.

Kemudian mereka bertiga pun segera meninggalkan ruangan kepala sekolah.

Sebelum memasuki kelas nya, Kenzie memutuskan untuk mengantarkan Aqila ke kelasnya terlebih dahulu. Ia takut Aqila kenapa-napa? Pikirnya. Padahal sudah ada Athala yang berada di samping Aqila.

"Nah udah sampai sayang, nanti istirahat abang jemput oke" kata Kenzie sambil mencium kepala Aqila.

"Gue gak dicium bang?" tanya Athala.

"OGAHH!!" tolak Kenzie mentah-mentah. Athala pun mendengus kasar.

"Yaudah sekarang kalian cepat masuk kelas gih. Abang ke kelas dulu yah. Atha jagain Qila nya" ujar Kenzie sambil berlalu meninggal kan mereka berdua.

"Siap bang" kompak Athala dan Aqila.

"Yuk dek kita masuk" ajak Athala. Aqila pun mengangguk senang.

"Permisi saya membawa murid baru" dingin Athala.

"Silahkan masuk, Athala kamu duduk dibangkumu dan murid baru silahkan perkenalkan dirimu. Dan sebelum nya perkenalkan nama Ibu Leni guru Ipa sekaligus wali kelas dikelas ini" kata guru itu ramah. Aqila pun mengangguk, berbeda dengan Athala yang menolak untuk duduk terlebih dahulu.

"Gak, saya mau temenin Qila disini" tolak Athala.

"Haii, perkenalkan nama aku Aqila Felicia" kata Aqila memperkenalkan dirinya.

'Ihh wajahnya imut banget sihh'

'Cantik bangett'

"Lebih tepatnya Aqila Felicia Elvarette. Jadi jangan ada diantara kalian yang berani nyakitin twins gue. Jikalau pun itu ada, kalian harus siap menanggung sendiri konsekuensi nya" tambah Athala yang membuat semua murid hening dalam sekejap.

"Baiklah silahkan kalian berdua duduk" kata guru itu.

Athala dan Aqila pun segera duduk dengan tangan Athala yang menggenggam tangan Aqila erat seolah tak ingin kehilangan. Kembaran yang possessive. Pikir Aqila.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang