"Gue benci lo Qila, gue benci sama lo. Lo tahu? Lo itu cuma anak pungut disini. Jadi lo pantasnya jadi babu bukan jadi anak. Gue heran deh sama orang tua kandung lo, kenapa mereka buang anaknya, ohh gue tau, lo pasti anak yang gak mereka ingin kan. Jadi secara otomatis lo itu anak haram," ucap seorang gadis yang sangat membenci Aqila sejak dulu.
Aqila pun hanya mampu terdiam mendengar ucapan gadis itu. Ia tak bisa berkata-kata lagi. Ia pun menunduk sambil menggigit bibir bagian bawahnya untuk menahan tangisnya.
"Kenapa lo diam?," tanya gadis itu lagi sambil menarik kasar dagu Aqila.
Cairan bening pun mengalir dari mata indahnya dan berhasil membasahi kedua pipi chubby nya itu.
Gadis itu pun menghempaskan dagu Aqila kasar, hingga meninggalkan jejak kuku gadis itu yang menancap kuat pada dagunya sehingga dagu nya mengeluarkan darah.
"Aku bukan anak haram," racau Aqila sambil menggeleng-geleng kan kepalanya, dan tak lupa juga Aqila pun menambah rambutnya sendiri dengan kuat.
"Aku bukan anak haram," racau Aqila lagi.
"Enyahlah lo dari sini, enek gue liat muka lo," geram gadis itu sambil menampar pipi Aqila.
"APA YANG ANDA LAKUKAN?," teriak seorang pria yang memakai setelan kantornya.
"APA YANG ANDA LAKUKAN PADA ADIK SAYA HAH?," teriak Pria itu.
"Adik? Heh asal lo tau aja yah dia itu cuma anak har---
"JANGAN SEBUT ADIK SAYA DENGAN SEBUTAN ITU. SEKALI LAGI ANDA MENYEBUTNYA SEPERTI ITU, SAYA GAK AKAN SEGAN-SEGAN MEMASUKKAN ANDA KEDALAM JERUJI BESI," ucap Pria itu sambil mendekap Aqila yang terisak sambil memegang pipinya.
"GUE GAK TAKUT. YANG GUE UCAPKAN ITU ADALAH FAKTA," teriak gadis itu.
'PLAK'
"BERANI NYA LO TAMPAR GUE. LO SIAPA HAH?," pekik gadis itu.
"Yang harus anda ketahui, saya adalah kakak kandung nya Aqila. Dan anda telah berurusan dengan orang yang salah. Sebentar lagi polisi akan segera datang untuk menangkap anda," ucap pria itu.
"GUE GAK MAU MASUK PENJARA," pekik gadis itu sambil berniat melarikan diri. Namun langkah nya terhenti, karena polisi telah datang. Dengan segera polisi menangkap gadis itu.
"LEPAS, SAYA GAK BERSALAH. LEPASIN SAYA," pekik gadis itu sambil memberontak meminta di lepaskan.
"Pak polisi masukkan dia kepenjara bersama dengan kedua orang tuanya. Dan pastikan bahwa dia akan berada di penjara seumur hidup," ucap pria itu dengan tegas.
"Baik Pak akan saya laksanakan. Jikalau begitu saya pamit," ucap salah satu polisi.
Pria itu pun mengangguk sambil menyeret gadis itu.
"KALIAN BERDUA AKAN MENYESAL KARENA UDAH JEBLOSIN GUE KE PENJARA. LIAT AJA SUATU SAAT GUE BAKAL BALAS DENDAM SAMA KALIAN. CAMKAN ITU," teriak gadis itu.
"Jangan didengerin yah, sekarang kamu udah aman sama abang oke," ucapnya pelan sambil mengelus rambut Aqila. Aqila pun mengangguk pelan.
* * *
Setelah kejadian kemarin di UKS, kini Aqila menjadi lebih pendiam. Semuanya terheran-heran dengan tingkah Aqila yang tidak seperti biasanya itu. Seperti saat ini, kelima abangnya Aqila sudah berkumpul di dalam kamarnya untuk mengintrogasi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)
Fanfiction[PART LENGKAP] Menceritakan tentang seorang gadis yang sering disiksa oleh orang tua angkatnya selama 15 tahun, ia sangat menderita. Namun suatu hari datang lah sebuah keluarga yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga kandungnya. Dan tentunya gadis...