Chapter 26

13.9K 686 48
                                    

Aqila terus memohon kepada keluarganya maupun sang dokter untuk segera pulang. Mereka pun tak bisa membantah keinginan Aqila yang keras kepala itu. Dan akhirnya ia pun di perbolehkan pulang.

Seperti saat ini, Aqila tengah mengemas pakaiannya kedalam tas dibantu oleh kembaran nya - Athala.

"Udah siap dek?," tanya Athala.

"Iya udah kok bang," balas Athala.

"Yaudah sekarang kita berangkat, bang Varo sama yang lain udah nunggu di mobil," ucap Athala.

Aqila pun mengangguk.

Mereka berdua pun segera pergi dari ruangan tersebut. Namun di tengah perjalan, Aqila merasa ingin ke kamar mandi.

"Bang, abang duluan aja. Qila mau ke kamar mandi dulu,"

"Biar abang temani,"

"Gak usah bang, Qila bisa sendiri. Bye abang," kata Aqila sambil berlalu dari hadapan Athala.

"PRINCESS TUNGGU," teriak Athala sambil berusaha mengejar Aqila. Namun nihil, ia kehilangan jejak Aqila.

"Duhh Princess kamu kemana sih," gumam Athala sambil mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru rumah sakit.

Sedangkan di lain tempat, Aqila tengah menatap dirinya di pantulan cermin. Ia pun menata rambut nya yang sedikit berantakan, kemudian memoleskan sedikit liptint pada bibirnya agar tak terlihat pucat.

Tiba-tiba seseorang menepuk baju Aqila.

"Hai adik ku tersayang, long time no see,"

"K-kak A-aretha," ucap Aqila gemetar.

"Yups ini gue. Gimana kabarnya, setelah sekian lama gak ketemu hm?," kata Aretha sambil tersenyum miring.

"Ba-bagaimana bi-sa kakak bisa be-bas?,"

"Lo gak perlu tahu. Intinya gue udah kembali untuk balas dendam sama lo juga keluarga lo itu," kata Aretha sambil melangkahkan kakinya mendekati Aqila. Aqila pun memundurkan langkahnya.

"Ja-jangan kak," ucap Aqila takut.

Aretha tak menggubris ucapan Aqila. Ia pun semakin mendekat ke arah Aqila. Aqila semakin memundurkan langkahnya, namun langkahnya terhenti oleh tembok yang berada di belakang nya.

"Lo gak akan bisa lolos lagi dari gue,"

'Ya Allah, Qila harus bagaimana. Tolong Qila.' batin Aqila.

"K-kak ja-ngan,"

Dengan sekuat tenaga, Aqila mendorong Aretha hingga ia terhuyung ke belakang. Aqila pun segera pergi meninggalkan Aretha yang meringis kesakitan.

"Awas aja lo," gumam Aretha.

° ° °

'BRUK'

"Princess?!," kaget Athala.

Aqila pun langsung memeluk Athala erat. Athala merasa jika Aqila tengah ketakutan.

"Ta-takut bang," ucap Aqila gemetar.

"Sst, tenang yah. Ada abang disini," kata Athala sambil mengelus rambut Aqila yang berada di dalam dekapannya.

"Qila mau pulang bang," kata Aqila sambil melepaskan pelukannya.

"Iya Princess, sekarang kita pulang yah,"

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang