"Papi aku mau pulang, aku bosan di sini terus" rengek Qila pada Andri
"Kamu belum sepenuhnya sembuh sayang" jawab Andri
"Tapi aku udah ngerasa mendingan kok Pi" balas Qila
"Iya itu menurut kamu sayang, tapi menurut kami, kamu belum sembuh total sayang" sahut Alex-Opanya yang membuat Qila mengerucutkan bibirnya
"Abang gak setuju kalau kamu pulang, liat tuh wajah kamu masih pucat. Abang gak mau kamu kenapa-kenapa lagi" tambah Athala
"Yaudah deh, jadi kapan Qila bisa pulang?" tanya Aqila
"Sekitar tiga harian lagi sayang" jawab Fina.
"Tapi itu masih lama Mi, lagian Qila udah ngerasa mendingan kok"
"Udah pokoknya kamu jangan bantah ucapan Mami ya sayang. Mami cuma gak mau kamu kenapa-kenapa karena kamu anak perempuan Mami satu-satunya dan juga cucu perempuan satu-satunya di keluarga ini. Kamu ngertikan sayang?" Aqila pun mengangguk mengerti
"Qila maafin kita yah, udah lalai jaga kamu" ucap David dan Alvin kompak
"Abang gak perlu minta maaf lagian ini bukan salah abang kok. Ini salah Qila yang gak hati-hati. Jadi abang jangan nyalahin diri abang sendiri oke" David dan Alvin mengangguk mengiyakan
"Qila daddy mau bicara sama kamu bisa?" tanya Andre
"Bisa kok Dad. Daddy mau tanya apa?"
"Apa kamu sekolah?"
"Emm Qila gak sekolah Dad, soalnya Mama Ros sama Papa Ferdi gak izinin Qila sekolah"
"Ros?, Ferdi?" tanya Athala
"Iya bang dia orang tua angkat Qila tapi..... " jawab Qila sambil menunduk
"Tapi apa sayang? " tanya Kenzie penasaran
"Emm lupakan aja Bang, Ohh iya bang Atha sama bang Kenzie kelas berapa?" tanya Qila mengalihkan pembicaraan.
"Abang kelas 10, kalau bang Kenzie kelas 11" Aqila pun mengangguk.
"Qila mau sekolah?" tawar Andri.
"Qila mau Pi, tapi Qila gak punya uang" jawab Qila polos membuat semua orang yang berada diruangan Qila tertawa.
"Yaampun Qila apa kamu lupa, kamu kan anak kandung Papi, jadi Papi yang akan biayain kamu sekolah sayang" ujar Andri sambil mengacak-ngacak rambut Qila.
"Yang bener Pi? Kalau gitu Qila mau sekolah sama kayak bang Atha dan bang Kenzie yaa" pinta Qila.
"Iya sayang, nanti Papi akan daftarin kamu oke"
"Oke Pi"
"Semuanya Papi pamit dulu ya, ada urusan mendadak" pamit Andri-Papi Qila yang diangguki oleh yang lain.
"Iya, hati-hati yaa Pi"
"Oke sayang" Kemudian Andri pun segera beranjak keluar ruangan.
"Nah sayang sekarang kamu makan dulu ya habis itu minum obat biar cepet sembuh" titah Fina sambil memegang semangkuk bubur.
"Jadi kalau Qila udah sembuh udah boleh sekolah kan?" tanya Qila antusias. Mereka pun terkekeh.
"Iya boleh sayang" jawab Fira-Mommy nya mewakili.
"Yeayy" teriak Qila senang.
"Yaudah sekarang makan yah, biar Mami suapin" Qila mengangguk.
Kemudian Qila pun makan dengan suapin oleh Fina, setelah makan ia pun meminum obatnya. Kemudian ia pun terlelap tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)
Fanfiction[PART LENGKAP] Menceritakan tentang seorang gadis yang sering disiksa oleh orang tua angkatnya selama 15 tahun, ia sangat menderita. Namun suatu hari datang lah sebuah keluarga yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga kandungnya. Dan tentunya gadis...