Athala yang kesal dengan tingkah Aqila dan juga sahabatnya segera keluar kelas dengan menghentak-hentakkan kakinya.
"Hahaha kembaran lo kenapa tuh Qil?" tanya Aurel di sela tawanya.
"Qila gak tahu mungkin bang Atha kesel sama kita kali hahaha" jawab Aqila.
"Ampun dah gue baru liat cowo yang baperan kayak dia, waktu pertama kenalan keliatan nya dingin banget, lah ini semenjak udah kenal jadi berubah hahaha ngakak gue haha" timpal Clara.
"Hahaha yaudah mending kita susul aja yuk" usul Qila.
"Oke yuk" ucap Aurel dan Clara.
Mereka bertiga pun segera keluar kelas sambil bergandengan tangan menuju kantin.
Hingga ada seseorang berlari hingga menubruk mereka bertiga. Untung saja Aurel dan Clara langsung melepaskan gandengannya, dan namun naas, Aqila yang di tengah-tengah Aurel dan Clara terhuyung kebelakang hingga pantat nya menyentuh lantai koridor yang dingin.
'BRUK'
"Awshh" ringis Aqila.
"AQILA!" pekik Aurel dan Clara.
"Ehh sorry, sorry gue gak sengaja. Sini gue bantu lo berdiri" ucap cowo tersebut sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Aqila berdiri.
Aqila pun meraih uluran tangan tersebut, dan ia pun segera mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang menabraknya.
"Aqila" ucap cowo tersebut kaget.
"Kak Farrel" kata Qila tak kalah kagetnya.
"Sekali lagi maafin gue yah gue gak sengaja nabrak kalian bertiga, soalnya gue buru-buru mau ke ruang kepala sekolah" kata cowo yang bernama Farrel itu dengan rasa bersalah.
"Iya gak papa kok, santai aja" kata Aqila.
"Yaudah kalau gitu gue duluan yah. Sekali lagi maaf" kata Farrel sambil berlalu dari hadapan Aqila dkk.
"Oke" kata Aqila.
"Qila lo gak papa kan?" tanya Clara sambil memutar-mutar kan tubuh Aqila.
"Aduh Clara jangan di puter-puter donk tubuh aku nya, kepala ku pusing nih" ucap Aqila.
"Hehehe maaf yah Qil, abisnya gue tuh khawatir banget sama lo" kata Clara.
"Lo gak Papa kan Qil?" tanya Aurel.
"Aku udah gak Papa kok, cuma sedikit ngilu aja"
"Kalau gitu mending kita balik ke kelas aja deh, kasian Qila nya kesakitan" ucap Aurel.
"Jangan Rel, mending kita lanjut aja ke kantin aku udah gak Papa kok"
"Yakin udah gak sakit lagi?" tanya Clara memastikan.
"Iya sahabat-sahabatku, yaudah yuk kita segera ke kantin ntar keburu penuh" ucap Aqila yang diangguki oleh Aurel dan Clara.
Mereka bertiga pun segera melanjutkan langkahnya menuju kantin, walau pun jalan Aqila sedikit pincang.
Sesampainya dikantin, Aqila pun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin untuk mencari Athala. Dan akhirnya ketemu, Athala tengah berkumpul dengan abang-abang Aqila yang lain.
"Cla, Rel kita ke meja sana yuk" ucap Aqila sambil menunjuk meja di mana para abangnya berada.
"Gak usah deh Qil, mending lo aja. Gue malu nih" kata Clara.
"Alahh biasanya juga lo yang malu-maluin" timpal Aurel.
"Ishh, lo mah gitu" kata Clara sambil mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)
Fanfiction[PART LENGKAP] Menceritakan tentang seorang gadis yang sering disiksa oleh orang tua angkatnya selama 15 tahun, ia sangat menderita. Namun suatu hari datang lah sebuah keluarga yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga kandungnya. Dan tentunya gadis...