[PART LENGKAP]
Menceritakan tentang seorang gadis yang sering disiksa oleh orang tua angkatnya selama 15 tahun, ia sangat menderita. Namun suatu hari datang lah sebuah keluarga yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga kandungnya. Dan tentunya gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ish, kok cuma di read aja sih," kesal Aqila.
Tiba-tiba seseorang memeluk Aqila dari belakang.
"Astaghfirullah. Ish abang ngagetin aja deh, " kaget Aqila.
Kenzie pun terkekeh. "Princess lagi ngapain di sini? Kok belum tidur? Terus itu kenapa wajahnya di tekuk gitu?,"
"Lagi nyari angin aja bang, belum ngantuk bang. Qila lagi kesel sama Kak Farrel, masa pesan Qila cuma di read aja, " jawab Aqila.
"Udahlah dek gak usah ngurusin dia, yang penting besok dia datang buat ngajarin kamu, mending sekarang kita masuk yuk, angin malam gak baik buat kesehatan kamu sayang," kata Kenzie.
"Hmm iya deh bang," jawab Aqila sambil melangkah kan kakinya memasuki kamar, dan segera menutup pintu balkon kamarnya.
"Bang, abang tidur disini yah temenin Qila," kata Aqila.
"Iya sayang, apasih yang enggak buat Princess nya abang,"
Aqila pun langsung memeluk Kenzie. "Makasih bang,"
"Sama-sama Princess,"
"Sekarang kita tidur yah," lanjut Kenzie. Aqila pun mengangguk.
"Good night bang,"
"Good night too Princess,"
* * *
"
Selamat pagi," sapa Aqila sambil menarik bangku di samping Alfina.
"Pagi Honey,"
"Pagi Princess,"
"Pagi Baby,"
"Pagi Sayang,"
"Alea nya kemana Qil?," tanya Shafira-Mommy Aqila.
"Gak tahu Mom, masih tidur kali," jawab Aqila.
"Yaudah, sekarang kamu bangunin Alea gih," titah Shafira.
Aqila mengangguk, namun belum sempat ia beranjak, Alfina memegang pergelangan tangannya.
"Kenapa Mam?," tanya Aqila.
"Kamu gak usah bangunin dia. Bentar lagi juga dia bakalan turun. Sekarang kamu duduk aja yah," kata Alfina.
"Fina! Kamu ini bagaimana sih, nanti Alea bisa telat, ini kan hari pertama dia masuk sekolah," tegur Andrian.
