Chapter 10

36.3K 1.4K 76
                                    

Suara tamparan dan cambukan terdengar jelas di telinga Andri. Ia tengah menyaksikan bagaimana anak buahnya menyiksa Ferdi, Ros dan juga Aretha.

"Ke-kenapa kau me-melakukan i-ini ke-kepadaku?" tanya Ferdi terbata-bata.

"Karna aku ingin kau menderita" dingin Andri.

"A-apa salah kami?" tanya Ros dengan nafas yang terengah-engah.

"Korupsi di perusahaan ku dan juga kalian semua sudah membuat putri ku menderita"

"Pu-putri?! Bukan kah keluarga Elvarette tidak mempunyai keturunan perempuan?" kaget Aretha.

"Kalian semua salah, keluarga Elvarette mempunyai satu keturunan perempuan namun sering kalian siksa"

"Ma-maksudnya?" tanya Ferdi penasaran.

"Iya, yang sering kalian siksa waktu itu adalah putri ku"

"Ma-maksud mu A-qila?"

"Iya dia adalah keturunan perempuan satu-satunya keluarga Elvarette"

"A-APAA?! Maafkan kami tuan, kami tidak pernah tahu sebelumnya kalau Aqila adalah putri mu tuan" mohon Ferdi.

"Iya tuan maafkan kami" sambung Ros.

"Setelah apa yang kalian perbuat pada putri ku, dengan seenaknya kalian meminta maaf? Cih"

"Maafkan kami Om, kami menyesal" tambah Aretha.

"Saya tidak akan memaafkan kalian karna kalian telah berani-beraninya menyiksa putri ku. Dan sekarang rasakan hukuman yang akan kalian dapatkan"

Andri pun menyuruh orang suruhannya untuk menjebloskan mereka ke penjara.

Dan akhirnya Ferdi, Ros, dan juga Aretha akan mendekam di penjara seumur hidup.

'Itulah akibatnya jika telah beraninya bermain-main dengan keluarga Elvarette'. Batin Andri sambil melangkah kan kakinya keluar dari ruangan tersebut.

'Lihat saja Aqila setelah gue berhasil kabur nanti, gue akan buat lo lebih menderita lagi. Tunggu saja waktunya' batin Aretha sambil menyeringai.

****

"Bang Atha kembaliin ice cream aku bang" rengek Aqila sambil berusaha mengambil ice cream nya dari tangan Athala.

"Kalau bisa ambil aja Wlee" ejek Athala sambil memeletkan lidahnya.

"Ihh abang kembaliin"

"Gak abang gak mau"

"HUWAAA MAMI, BANG ATHA NAKAL" pekik Aqila yang membuat Athala menghentikan aksinya.

"Beraninya ngadu" gumam Athala.

Aqila tersenyum penuh kemenangan "Biarin Wlee"

"Kenapa teriak panggil Mami sayang? Ada apa hm? " tanya Fina yang datang dari arah tangga.

"Mami ice cream aku tuh diambil sama bang Atha" rengek Aqila manja.

"Yaampun Atha kenapa kamu ambil ice cream nya Qila sih" omel Fina sambil berkacak pinggang.

"Kan Atha juga pingin ice cream Mi"

"Ya kan kamu bisa ambil lagi, lagian di kulkas masih banyak tuh stok ice cream nya"

"Atha males ngambilnya Mi hhe"

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang