Happy Reading❤️
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°Langkah Aqila terhenti ketika melihat Alvaro yang sudah duduk di meja makan bersama keluarga nya yang lain.
"Kamu ngapain berdiri di situ sayang. Sini sarapan," kata Alfina-Mami Aqila yang tengah menyiapkan makanan untuk Andrian-Papi Aqila.
Aqila pun melangkahkan kakinya menuju bangku nya melewati Alvaro yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Mami ambilin ya sayang," ucap Alfina. Aqila mengangguk pelan.
"Qila udah kenyang," kata Aqila sambil mendorong piring makannya yang masih penuh. Semua pun langsung menatap ke arahnya.
"Loh dek, kan kamu baru makan tiga suap. Kenyang dari mana?," sahut Athala.
"Tapi Qila udah kenyang bang," jawab Aqila pelan.
"Sekarang kamu habisin sarapan kamu, abang gak mau kamu sakit," tegas Athala.
"Gak mau bang, Qila udah gak nafsu makan," tolak Aqila pelan.
"Ta---
"Udah Atha, kamu jangan paksa Princess nya Opa," kata
"Yaudah kalau gitu Mami bakalan siapin kamu bekal. Ingat disekolah harus dimakan yah. Mami gak mau kamu sakit sayang," Aqila mengangguk pelan.
Sedari tadi Alvaro terus menatap Qila yang enggan menatap nya. Ia merasa bersalah karena kejadian kemarin. Niatnya ingin meminta maaf ia urungkan karena takut Aqila semakin menjauh darinya.
***
"Qil kantin yok," ajak Aurel.
"Kami duluan aja sama Clara. Nanti aku sama bang Atha nyusul," kata Aqila.
"Ohh oke deh. Yuk Ra,"
"Gue sama Aurel duluan ya Qil," Aqila mengangguk pelan.
"Dek kamu kenapa?," tanya Athala yang heran dengan sikap Aqila.
"Qila baik-baik aja bang, cuma sedikit pusing," jawab Aqila seadanya.
"Kita ke UKS sekarang," tegas Athala.
"Gak bang, Qila di kelas aja," jawab Aqila.
"Yaudah kalau gitu sekarang kamu makan bekal pemberian Mami tadi," kata Aqila.
"Abang aja yang makan bang, Qila gak nafsu makan,"
"Gak dek, kamu aja yang makan, kan tadi pagi kamu makannya sedikit," kata Athala.
"Tapi bang---
"Gak ada tapi-tapian dek, atau Abang telpon bang Kenzie," tegas Athala.
Aqila pun mengangguk pasrah. Ia pun segera memakan bekalnya. Namun belum sempat ia memakan suapan yang pertama. Tiba-tiba ia merasa sakit dikepala dan juga perut nya.
"Awshh," ringis Aqila.
"Dek kamu kenapa?," tanya Athala panik.
"Ke-kepala sama pe-perut Qi-qila sa-kit bang. Awshh,"
"Kita kerumah sakit sekarang ya dek," kata Athala.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)
Fanfiction[PART LENGKAP] Menceritakan tentang seorang gadis yang sering disiksa oleh orang tua angkatnya selama 15 tahun, ia sangat menderita. Namun suatu hari datang lah sebuah keluarga yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga kandungnya. Dan tentunya gadis...