Chapter 5

45.9K 1.9K 40
                                    

"I-iya Qila mau" jawab Qila gugup

Semua yang mendengar jawaban Qila sangat senang.

"Makasih sayang. Akhirnya Opa punya cucu perempuan" sahut Alex.

"I-iya kek--"

"Panggil aja Opa sama kayak yang lain" tambah Alex

"O-opa" beo Qila.

"Iya sayang, sini Opa peluk"

Kemudian Qila pun berhambur ke pelukan Alex. Semua yang melihatnya tersenyum senang.

"Nah mulai sekarang kami adalah keluarga mu ya sayang" ucap Fira yang diangguki oleh Qila.

"Nama tante Fira, panggil aja Mommy Fira dan ini suami Mommy, panggil aja Daddy Andre oke" ujar Fira.

"Mommy, Daddy" ucap Qila.

"Iya sayang, Sini Mommy sama Daddy peluk"

Qila pun segera memeluk Fira dan Andre.

"Qila sini sayang sama Mami" titah Fina.

Qila pun melepaskan pelukannya bersama Fira dan Andre, ia pun segera menghampiri Fina.

"Iya Mi"

"Qila ini suami Mami, panggil aja Papi Andri ya" Qila mengangguk.

"Sini sama Papi" titah Andri.
Qila pun segera menghampiri Andri.
Andri pun langsung memeluk Qila erat, dan kemudian ia pun menggendong Qila, lalu memutar-mutarkannya diudara.

"Huaaa Papi udah Hahaha" tawa Qila pun pecah.

"Pi udah dong kasihan Qila nya" ucap Athala sambil menggendong Icha.

"Bang turunin"

"Nanti aja, kamu udah tahukan nama abang"

"Iya bang Atha kan?"

"Nma panjang nya apa"

"Bang Athala kan" jawab Qila.

"Ehh bentar deh, abang yang waktu itu tabrakan sama aku di supermarket kan?" lanjut Qila.

"Hmm, kamu ini gimana sih gak peka" rajuk Athala.

"Hhe Qila baru ngeh bang"

"ASSALAMU'ALAIKUM, DAVID YANG GANTENG COME BACK" teriak seorang remaja laki-laki yang turun dari arah tangga.

"Berisik ogeb" ketua Athala.

"Athala jaga bahasa kamu" tegur Andri sedangkan yang ditegur hanya cengir tak jelas.

"Yaampun ada gadis cantik disini, kamu pacarnya Athala yang buriq ya" sahut David santai.

"Dia bukan pacar gue, tapi dia twins gue" jawab Athala.

"Twins" beo David

"Iya twins angkat maksudnya" tapi gue merasa dia twins kandung gue. sambung Athala dalam hati.

"Aaa jadi gue punya adik perempuan gitu" tanya David memastikan yang diangguki oleh Athala.

"Sini sini sama bang David yang ganteng"

David pun memeluk Qila erat hingga ia tak bisa bernafas.

"Bang-Qi-Qila gak bi-bisa na-nafas" ucap Qila terbata-bata.

"QILA" teriak Alvin dan Kenzie.

"David lepasin Qila kasihan dia gak bisa nafas" tegur Andri.

"Ehh maafin abang yahh hhe, abisnya abang seneng punya adik perempuan, coba aja kemarin abang gak ikut camping pasti abang udah peluk kami duluan ya gak" Qila mengangguk.

"Qila kamu gak papa kan? " tanya Alvin khawatir.

"Aku gak papa kok bang" jawab Qila.

"Bner gak papa?" sambung Kenzie. Qila mengangguk mengiyakan.

"Yaudah sekarang kalian cepet berangkat ke sekolah, dan para suami silahkan pergi ke kantor"

"Gak mau" kompak semuanya.

"Kenapa"

"Mau temenin Qila " Qila pun terkejut.

"Mending abang, Daddy sama Papi ke kantor, kan ada Mommy, Mami sama Opa juga yang temenin Qila" sahut Qila.

Mereka semua pun menurut. Dengan pasrah mereka pergi ke sekolah.

"Yaudah kalau gitu kita pamit dulu ya" pamit Kenzie, Athala,

"Iya bang hati-hati"

"Kok bang David sama Bang Alvin gak ke sekolah?"

"Kita udah gak sekolah dek, tapi udah kuliah, dan sekarang kuliah kita libur" Qila pun mengangguk mengerti.

"Yaudah mending kalian temenin Qila yah, Mommy sama Mami mau ke butik dulu" titah Fina. Mereka mengangguk.

"Hati-hati dirumah yah, kalian jaga Qila yah"

"Siapp Mom" kompak Alvin dan David.

"Bang temenin Qila main ke taman belakang yuk" ajak Qila.

"Yuk" kompak David dan Alvin.

Kemudian mereka pun menggandeng tangan Qila dan membawa nya ke taman belakang.

Di sana mereka habiskan dengan bermain kejar-kejaran dan juga David dan Alvin pun sesekali menggoda Qila.

"Terimakasih Ya Allah karena telah memberikan ku kebahagiaan. Aku merasa nyaman sekali berada di keluarga ini." Batin Qila.

"Sayang kita berenang yuk" ajak David. Qila pun mengangguk ragu.

"Yuk bang, tapi Qila gak ikut berenang yah bang" ragu Qila.

"Bang Alvin mau ikut gak" tawar Qila.

"Iya yuk" jawab Alvin.

Kemudian David dan Alvin pun segera menyebur ke kolam.

Sedangkan Qila ia berdiri di pinggir kolam dengan kaki yang gemeteran. Ia tak sengaja menginjak pinggiran kolam, niatnya mau duduk di pinggir kolam karena ia tak bisa berenang, namun ia malah tercebur karena terpeleset.

'Byurr'

"QILA" teriak David dan Alvin Panik.

--o0o--

Sorry yaa klau author lama up nya hhe.
Jan lupa vote and comment nya yah.
Dan maaf juga klau ceritanya gje krna author baru pemula.
See you next part

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang