Chapter 17

19.7K 807 10
                                    

"Ada apa ini?!" tanya Pak Budi-Guru Sejarah, yang sudah berada di depan pintu.

Aqila, Athala, Aurel, serta Clara langsung duduk ke bangku nya masing-masing.

"Tadi ada apa kalian ribut-ribut?" tanya Pak Budi lagi.

"Tadi Athala sama Clara baru jadian Pak" celetuk Riki sangat Bad Boy kelas.

"Apa-apaan sih lo, kok bawa-bawa nama gue. Gue jadian sama Mak Lampir ogah banget. Bohong dia Pak" protes Athala.

"Lo ngatain gue apa tadi hah?!" kata Clara sambil menggebrak meja.

"Lo gak budeg kan?" ketus Athala.

"Bang udah bang, abang duduk aja tuh Pak Budi dari tadi liatin kalian berdua bertengkar" ujar Aqila.

Athala pun kembali duduk di bangku nya dengan kesal, begitu pula dengan Clara.

"Udah berdebatnya? Kalian mirip banget sama Tom & Jerry deh. Awas ntar jodoh loh" kata Pak Budi terkekeh

"Aamiin" teriak teman sekelas mereka.

"Amit-amit" kompak Athala dan Clara.

"Cieee" goda semua teman kelas mereka.

"Kenapa lo ikutin kata-kata gue hah?" sewot Clara.

"Lo aja kali" ketus Athala.

"Sudah-sudah Clara, Athala kalian jangan bertengkar terus. Lebih baik sekarang kita lanjutkan materi selanjutnya mengenai Sejarah bla bla bla–––"

****

Kring... Kringg... Kringgg....

"Baiklah anak-anak sampai disini dulu pertemuan kita. Sampai jumpa minggu depan" kata Pak Budi sambil melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Iya Pak" jawab semua murid.

"Huaaa akhirnya istirahat juga. Kantin yok, kasian nih anak gue" kata Clara.

"Yaampun Clara kamu hamil?" tanya Aqila polos.

"Gue bercanda Qil, Yakali gue hamil, amit-amit dah" jawab Clara.

"Hehe yaudah yuk kita ke kantin"

"Yuk"

"Bang mau ikut ke kantin gak?" ajak Aqila.

"Gak deh dek, abang males ke kantin" tolak Athala.

"Ohh yaudah kalau gitu abang mau titip apa biar Qila beliin" kata Aqila.

"Gak usah dek, nanti abang bisa beli sendiri kok" kata Athala.

"Oke deh bang, kalau gitu kita ke kantin dulu ya bang" kata Aqila. Athala pun menggangguk sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya.

Aqila, Aurel, serta Clara pun berjalan beriringan menuju kantin.

Sesampainya di kantin, mereka bingung karena tidak ada bangku yang kosong.

"Sini dek sama kita aja" teriak Kenzie.

Kebetulan bangku mereka tersisa tiga. Aqila dkk pun segera menghampiri Kenzie dkk, dan langsung duduk di bangku yang tersisa tersebut.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang