Chapter 31

12.2K 556 50
                                    

Ceklek

"Heh, kok lo bisa ada di kamar nya Princess gue?," tanya Kenzie yang sudah bersandar di depan pintu kamar Aqila sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Ya bisa lah," jawab Farrel sekenanya.

"Terus ngapain lo disini? Jangan-jangan lo----"

"Jangan berpikiran yang aneh-aneh, gua gak ngapa-ngapain adek lo. Gue disini cuma belajar bareng sekaligus ngajarin adek lo buat persiapan Olimpade Matematika minggu depan," potong Farrel.

"Tapi kenapa harus di kamar adek gue, gak diruang tamu aja," kata Kenzie sambil menghampiri Aqila dan Kenzie.

"Ya aku pengen nya disini aja bang, " sahut Aqila.

"Tapi kalo kamu di apa-apain sama dia gimana Princess?," tanya Kenzie khawatir.

"Abang gak usah berlebihan deh, kak Farrel orangnya baik," kata Aqila.

"Lo gak usah khawatir, adek lo aman sama gue," sahut Farrel.

"Kok gue gak percaya yah sama lo?," tanya Kenzie penuh selidik.

"Percaya sama gue," ujar Farrel meyakinkan Kenzie.

"Baguslah, gue percaya kalau lo mampu jaga adek gue,"

"Udah tanggungjawab gue buat jagain pacar gue sendiri," kata Farrel santai.

"Maksud lo?," tanya Kenzie.

"Iya, gue sama adek lo itu udah jadian. Maksudnya backstreet, dan gue percaya sama lo, lo gak akan sebarin hubungan gue sama adek lo," jelas Farrel.

"Udah berapa lama lo ngejalin hubungan sama adek gue?," tanya Kenzie.

"Dua hari yang lalu," jawab Farrel.

"Kok kamu gak bilang sama abang dek?," dingin  Farrel.

"Aku takut abang marah sama Qila, karena Qila ngejalin hubungan sama Kak Farrel," jawab Qila sambil menunduk.

Kenzie pun mengangkat dagu Aqila sambil tersenyum tipis. "Mana bisa abang marah sama Princess nya abang ini. Oh iya satu lagi, Abang udah restuin hubungan kalian, asalkan dia bisa jagain Princess nya abang,"

"Yeay makasih bang. Tapi abang janji yah sama Qila, abang jangan bilang sama siapa-siapa kalau Qila ada hubungan sama Kak Farrel. Qila gak mau kalau masalahnya menjadi semakin runyam,"

"Iya sayang abang janji. Tapi dengan satu syarat,"

"Syarat apa maksud lo?," tanya Farrel.

"Syarat kalau lo harus nraktir gue seharian, itung-itung PJ, " kata Kenzie sambil tersenyum kemenangan.

"Mampus gue," gumam Farrel.

"Lo gak mau? Oke deh kalau gitu, gue gak akan restuin hubungan kalian berdua, terus gue bakal bilang sama semua orang kalau ka---

"Ck iya iya dah," pasrah Farrel.

"Nah gitu dong," kata Kenzie sambil tersenyum senang.

Aqila pun cekikikan melihat Farrel yang menekuk wajahnya.

"Berhubung sekarang udah mau magrib, sebaiknya lo pulang deh," kata Kenzie.

"Lo ngusir gue?," tanya Farrel.

"Hooh, sekarang lo pulang gih. Gak baik cowok pulang malem-malem," kata Kenzie santai.

"Calon kakak ipar laknat lo," gerutu Farrel sambil memasukkan buku-bukunya kedalam tas.

"Apa lo bilang? Kalau gitu gue akan restuin lo sama adek gue,"

"Ck iya-iya gue pulang. Sayang aku pulang dulu yah, kamu jangan lupa makan yah," kata Farrel.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang