Chapter 29

11.7K 588 60
                                    

"Kak Farrel, Qila mau ngomong sesuatu sama kak Farrel," kata Aqila.

"Tinggal ngomong aja apa susahnya," ketus Farrel.

"Tapi gak disini kak, Qila mau ngomong empat mata sama kakak," kata Aqila sambil menunduk.

"Taman belakang," kata Farrel sambil berlalu meninggal kan Aqila.

"Bang, aku nyusul kak Farrel dulu yah," ucap Aqila pada Athala dan Kenzie yang sedang bermain game di ponselnya.

"Abang ikut," kata Kenzie dan Athala.

"Gak boleh, pokoknya kalian gak boleh ikut. Kalau kalian ikut Qila bakalan marah sama kalian," tegas Aqila.

"Yaudah, abang gak bakalan ikut,  tapi kalau Farrel nyakitin kamu, bilang sama abang yah," kata Kenzie.

"Oke bang," kata Aqila sambil berlalu dari hadapan Kenzie dan Athala serta sahabat-sahabatnya.

* * *

"Lama," cibir Farrel.

"Maaf kak, tadi Qila izin dulu sama abang Qila," kata Aqila.

"To the point, lo mau ngomong apa sama gue?," kata Farrel.

"Aku mau minta maaf sama Kak Farrel, pasti kak Farrel marah sama Qila, gara-gara Qil---

Ucapan Aqila pun terpotong karena Farrel langsung membawa Aqila kedalam dekapannya.

"Sst, gue udah gak marah kok sama lo. Tapi izinin gue buat perjuangin lo. Lo mau kan kasih gue kesempatan itu?," kata Farrel sambil meleraikan pelukannya.

"Makasih kak udah maafin Qila. Iya kak, Qila bakal kasih kepercayaan sama Kak Farrel buat perjuangin Qila,  tapi masalahnya abang-abang Qila---. Ya kakak pasti tahu lah, sikapnya abang-abang Qila ke Qila kayak gimana," ucap Qila sambil menunduk.

"Lo tenang aja ya Qil, gue yakin kok abang-abang lo pasti restuin kita kok,"

"Qila juga berharap gitu kak,"

"Mulai sekarang lo jadi pacar gue yah. Jadi intinya kita itu backstreet. Lo mau kan?," kata Farrel.

"Tapi aku gak yakin kak,"

"Lo percaya kan sama gue?," Aqila pun mengangguk.

"Jadi mulai sekarang kita ini udah pacaran kak?," tanya Qila.

"Iya Qila sayang," jawab Farrel gemas.

Pipi Aqila pun memerah ketika Farrel menyebutkan kata 'sayang'.

"Loh kok pipinya jadi merah gitu sih," goda Farrel.

Aqila pun memalingkan wajahnya ke arah samping sambil menutupi pipi nya yang memerah dengan dengan tangannya.

"Sayang," panggil Farrel.

"Ishh kakak jangan godain aku terus dong," kesal Aqila.

"Jadi kamu mau aku godain yang lain gitu," goda Farrel.

"Ya jangan lah," kesal Aqila sambil cemberut.

"Aku cuma bercanda Qila sayang, mana bisa aku godain yang lain, sementara cinta ini hanya untuk mu seorang saja," kata Farrel sambil tersenyum manis.

POSSESSIVE FAMILY & BROTHER'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang