Prasinta Story [END]

P.S 1

     Sang pusaka Bendera merah putih kini telah tergantung di atas tiang setinggi 15 meter terbentang dan bergelombang bak sedang menari mengikuti angin berhembus. Dan di depan tiang bendera sudah berbaris dengan rapih anggota paskibra yang masih mengenakan seragam osis sedang hikmat mengikuti apel pembukaan kegiatan LATIHAN GABUNGAN (latgab) TONSUS KABUPATEN yang terdiri dari 11 sekolahan tingkat SMK/SMA sederajat.

Kegiatan ini awalnya hanya terselenggara oleh dua sekolahan yang jaraknya lumayan dekat hanya 50 meter yaitu Smk pancadarma dengan nama satuan paskibra cakrawala, sekolah ini terletak di jl.soepratman samping rel kereta api dekat dengan jalan pantura dan sma dinamika dengan nama satuan paskibra ghajayana.

     Sedangkan sekolah ini lebih masuk ke jalan yang besar posisinya di pertigaan jalan dekat dengan stadion bola. tepatnya dua tahun yang lalu mereka mengadakan latihan gabungan.

Tapi dengan kerja keras para anggota paskibra mereka mencari dan mengajak untuk bergabung di kegiatan tersebut yang terselenggara setiap sekali dalam setahun jadi sekarang sudah mencapai 11 sekolah.

Tahun ini berkesempatan SMA DINAMIKA yang menjadi tuan rumah kegiatan ini, mereka sangat sibuk kesana kemari melayangkan proposal dan surat izin. Seperti biasa acara ini  mengundang pelatih tentara dari paskibra tuan rumah.

     Bapak serda bangun saripudin yang sudah berada di atas mimbar menjadi pembina upacara. Total 330 peserta, 20 anak yang mewakili setiap satuannya, dengan 100 panitia, 7 anak setiap satuan dan sisanya dari tuan rumah.

“setelah saya balik kanankan silahkan kalian berganti pakaian lapangan dari tiap satuan. Saya beri waktu 5 menit, apa bisa di pahami?” nampak cowo yang sudah mengenakan seragam lapangan miliknya dengan corak merah,putih hitam dan topi hitam dengan tulisan Paskibra ghajayana di samping sebelah kiri. Dan tulisan Fernandi Malvin di samping sebelah kanan.
menjabat sebagai danton (komandan pleton).

“siap paham” suara kompak yang menggema di seluruh penjuru lapangan

“balik kanan grak” satu komando itu membubarkan seluruh peserta.

Waktu terus berjalan, hingga suara komando dan teriakan dari bebrapa panitia memberitahukan waktu telah usai, seketika mereka dengan berlarian keluar dari kelas menuju lapangan. Namun terjadi insiden disana yang membuat geram panitia.

“brak” seorang cewe memakai name tag dengan pakaian lapangan biru muda di padukan dengan hitam yaitu ciri khas pakaian paskibra cakrawala tertabrak salah satu peserta cowo yang mengenakan pakaian lapangan satuan paskibra ghajayana.

Pembaca yang budiman!, tapi kalo namanya bukan budi author gak perduli.
Author cuma pengen simbiosis mutualisme dimana author mengisi dunia halu kalian dan kalian memberika  cerita ini vote udah cuma itu yg author mau.
Sekian wasalam.