Prasinta Story [END]

P.S 10

Pepatah mengatakan ‘mendung bukan berarti hujan’namun sore ini pepatah itu salah nyatanya hujan deras mengguyur bumi disertai angin kencang dan petir menggelegar, nampak jalanan sudah sangat sepi karena siswa siswi yang belum pulang kembali masuk kedalam sekolah untuk berteduh.

Sedangkan di bawah pohon mangga nampak seseorang yang masih terduduk dengan wajah menunduk dan air mata yang juga terjatuh namun samar karena wajah dan badannya basah terguyur air hujan. Dia adalah sinta, selepas kepergian sang pacar ia masih tetap di sana sembari memikirkan semua perkataan sang pacar.

“jangan bodoh karena cinta” sekarang ia merasa hujan tidak lagi jatuh ke atas tubuhnya karena seorang cowo memegangi payung hitam yang menjulang tinggi di sampingnya

“aku pernah terpuruk karena perpisahan, itu sebabnya aku tidak mau berjumpa kembali dengan perpisahan” perkataan sinta seperti sebuah tamparan untuk kenan. Ya sekarang kenan dengan seragam osis dan jaket pelayaran yang bercirikhas dengan logo jangkar besar di punggungnya. yang membaluti tubuhnya sedang menatap nanar sang alumni hati.

“maaf” dia menunduk

“tidak apa apa kak, lupakan kejadian dulu”saat sinta berdiri dan akan beranjak pergi lengannya di cekal oleh kenan.

“ini pake” dia melepas jaket hitam pelayarannya dan memberikan kepada sinta
“tidak usah kak!, sudah terlaljur basah”
“tapi baju putih kamu basah itu transparan banget” sintapun langsung menarik jaket itu dan memakainya

“kesenengen kamu kak” kenan pun terkekeh kecil

“ya udah ayo aku antar ke sekolah lagi!, dari pada nanti jaketnya ikut basah kuyup nanti berat” di bawah payung hitam yang terkena ribuan rintik hujan mereka berdua melangkah menuju kembalikedalam sekolah sembari menunggu hujan berhenti.

😢😢😢😢
Kenan masih perhatian sih sama mantan? Sikap kaya gitu sebenernya boleh gak sih?

Pembaca yang budiman!, tapi kalo namanya bukan budi author gak perduli.
Author cuma pengen simbiosis mutualisme dimana author mengisi dunia halu kalian dan kalian memberika  cerita ini vote udah cuma itu yg author mau.
Sekian wasalam.