Malam takbiran kali ini sinta, elssa, anindya, ayra, ira, aldava, fernandi, dan rizki sekarang sudah berkumpul di halaman belakang rumah el. Sesuai janji mereka memang malam ini akan mereka habiskan dengan bersama sama.
Sinta, elssa dan anindya (nindy) sedang asik berselfi ria sembari diselingi dengan membantu menyiapkan bumbu ataupun sambal untuk bakaran. Dengan sinta yang mengenakan dress berwarna putih, elssa berwarna hijau tosca dan nindi dengan dress berwarna biru langit muda.
Hooekk
Tiba tiba sinta berlari kedalam rumah sembari menuju toilet bawah.
El yang mendengar itupun langsung meletakan ilir (kipas tangan) yang sedari tadi ia pakai untuk menghidupkan arang pembakaran. Ia sangat khawatir pada saat sinta berlari terburu buru.
“kamu kenapa sin?, hamil anak aku? kan kita pelum pernah ngelakuin anu” sinta di brondong pertanyaan yang awkward pada saat keluar dari pintu toilet.
“ hamil kucing tetangga kamu! (sembari menjambak rambut el) kamu lupa apa pura pura lupa kalo aku gak suka bau ikan?”
“hah? Lupa lupa!! Maaf sayang aku lupa banget serius” ujar el sembari menunjukan kedua jarinya sembari membentuk ‘peace’
“ah aku gak mau kesanah lah! Aku buka puasa sedikit terus di keluarin lagi gara gara muntah. Bikin lemes tau gak”
“ya udah sini aku bantu jalan kekamar” saat el akan mendekati sinta, dia di hadang dengan tengan sinta yang menunjukan arti jangan.
“gak mau jirrr, kamu bau ikan udah sana aku bisa sendiri” tanpa bantahan el berputar ke halaman belakang kembeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasinta Story [END]
Teen Fictionprasinta alana athaya seorang anak paskibra yang menjalin hubungan dengan ketua geng motor ternakal dan di takuti yaitu izam fahrendra. saat acara paskibra yaitu Latihan gabungan dengan 11 sekolahan, sinta mengenal juniornya yang tak sengaja menabra...