P.S 2

3.8K 126 0
                                    

“maaf kak tidak sengaja” cowo itu membangunkan orang yang ia tabrak dan berlalu begitu saja lari terburu buru menuju lapangan, sedangkan cewe yang tadi di tabrak masih meringis memegangi pantatnya yang mencium lantai cukup keras.

“cowo siala!” geramnya marah

“sabar, ini daerah orang” diapun mencoba meredakan amarahnya dan berlalu menuju ruang basecamp panitia.

Langkahnya memasuki ruangan itu, yang pertama kali dia lihat adalah ruangan kelas yang kursi dan mejanya sudah di tepikan, beberapa panitia yang sedang berdiskusi untuk konsep outbond, dan ada yang sedang sibuk membungkus kado hadian. Dia berjalan sembari menyeret kaki kanannya dan jangan lupakan tangan yang masih setia memegangi pantat menuju tempatnya menyimpan tas.

“kenapa tuh pantat?, habis di cucus pake suntikan gajah?” tanya salah satu cewe yang ada disana diikuti tawaan dari beberapa anak.

“mulut lo perlu di bungkus deh, anak buah lo tuh nabrak gue kenceng banget” dia mengeluarkan map berwarna merah yang berisi beberapa lembar absensi dan kembali keluar dari ruangan itu.

“sin tuh absensi udah di tungguin si fernandi” cowo itu berjalan dengan langkah lebarnya menghampiri seseorang yang tadi dia panggil dengan sebutan ‘sin’

“Rizki dewangga ketua pascakra (paskibra cakrawala) yang masyaallah, ini gue juga lagi jalan jangan di tarik tarik!” cewe itu terlihat cukup kesal, pasalnya apakah rizki tidak melihatnya yang sedari tadi berjalan terseret seret.

“ah lo masih inget gue ketua lo, kali aja lupa ngeliat yang bening bening di sini” merekapun akhirnya berjalan beriringan menuju lapangan

“meskipun gue nemuin beribu ribu cowo bening, gue gak bakal ngelupain cowo buluken kaya lo kok” diapun tertawa renyah

“buluken gini gue udah punya pacar yah, dari pada lo jomblo kelamaan jadinya otak lu bermasalah” sekarang giliran rizki yang tertawa terbahak bahak karena melihat sang lawan bicara bungkam.

Pembaca yang budiman!, tapi kalo namanya bukan budi author gak perduli.
Author cuma pengen simbiosis mutualisme dimana author mengisi dunia halu kalian dan kalian memberika  cerita ini vote udah cuma itu yg author mau.
Sekian wasalam.

Prasinta Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang