Prasinta Story [END]

P.S 54

Malam ini sinta menangis semakin terpukul setelah membaca surat dari kenan. Kotak yang pasto berikan ternyata berisi cincin pernikahan yang sebenarnya akan di gelar sekitar empat bulanan lagi.

Dear wanita tangguhku
Kalo kamu baca surat ini sedia tisu mending! Hehe jangan ding kamu gak boleh sedih nanti para bidadari yang akan mendampingikupun ikut sedih.
Coba gih baca lagi untuk siapa surat ini! (sintapun kembali membacanya DEAR WANITA TANGGUH KU) itu artinya kamu harus kuat! Kamu gak boleh sedih!, aku pergi dengan kemenangan untuk negara, bukan pergi sebagai pecundang.
Kamu harus tau aku sangat mencintai kamu melebihi cintaku pada diriku, tetapi maaf tidak melebihi cintaku pada negara tercinta ini hehe (sintapun ikut tersenyum) yakinlah ! allah sudah mengirimkan untukmu lelaki yang lebih baik dari pada aku.
Aku sayang kamu, aku cinta kamu, aku rindu kamu, aku benci kamu eh tunggu! Aku gak benci ding serius!.
Pokoknya sampai kapanpun aku padamu
Dari kapten terganteng seantero negeri, tapi masih kalah ganteng sih sama abang afkar.

Tok tok tok

“dek di bawah ada el”

“suruh masuk kesini aja kak” lila turun untuk menyuruh elvano kekamar sinta.